Lihat ke Halaman Asli

Abdullah Muis

Guru dan Penulis

Hiduplah dengan Sederhana

Diperbarui: 3 Agustus 2022   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi 

Semakin dunia kau raih
Semakin rasanya dunia ini sunyi
Benarkah seperti itu,?
Dunia ini sepi ternyata
Bukan, dunia ini terlalu ramai
Kemudian menjadi diri sepi

Jiwa membutuhkan obrolan yang berarti dan sederhana
Hati membutuhkan pelukan untuk orang tercinta dan pecinta
Melawan kesunyian atas ragu ragu yang datang
Membasmi keresahan masa lalu yang kini datang

Jiwa yang rapuh membutuhkan sentuhan cinta
Cinta adalah manifestasi Sang Pencipta
Jika merasa jauh dari Nya maka hidupmu hampa
Namun setiap jiwa akan menghadap Nya sesuai kecenderungan barisannya

Merasakan kegagalan adalah proses yang nyata
Berbeda halnya soal kesuksesan yang hanya hitungan jari belaka
Menuntut dan menuntun untuk selalu membaca
Menyadari bahwa hidup ini rasanya biasa saja

Ya bersyukurlah sampai saat ini
Hiduplah dengan biasa biasa saja
Bersama cita dan cinta
Untuk dedikasi bermakna untuk Negara dan sesama

Kudus, Rabu 3 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline