Lihat ke Halaman Asli

Lelap

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak seketika mati
Lalu gelap,
aku terlelap
Dalam mati sejenak

terbang ke Dunia lain
ruang berdimensi samar
penuh spektrum warna
Penuh wajah,
akrab tapi ku asing

Berpindah roh
satu ke tempat lain
Begtu mudahnya
Lebih mudah dari meludah

Tak ingin terjaga saat indah
Menyambut,
tak ingin lama kala buruk mencatut

Aku berada dimana,..
Tak ada bantal kubawa
Tak ada kasur penyangga
Tak ada bekal,..

aku nyenyak bersama nyanyian Nyamuk


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline