Lihat ke Halaman Asli

Segerakan Proyek Jalur Kereta DDT Bekasi-Cikarang

Diperbarui: 5 Oktober 2023   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Commuter Line meninggalkan Stasiun Cikarang (Dokumen Pribadi)

Bagi anda pecinta kereta api, anda pasti tidak asing dengan jalur utama kereta api dipetak Stasiun Jatinegara sampai dengan Stasiun Cikampek. Jalur ini adalah jalur yang membawa para penumpang dari dan ke arah kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa. Menariknya, pada petak Stasiun Jatinegara sampai dengan Stasiun Bekasi, sudah dibangun jalur yang disebut dengan Double Double Track (DDT). Jalur ini bertujuan untuk mengurai kepadatan yang selama ini sering menganggu perjalanan antara Commuter Line (CL) dan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).

Proyek DDT ini dimulai pada tahun 2016 dan baru selesai pada tahun 2019 untuk segmen Jatinegara-Cakung, selang tiga tahun kemudian, tepatnya pada Desember 2022, proyek ini kembali diperpanjang sampai Stasiun Bekasi. Terkini banyak yang menuntut agar untuk segmen Bekasi-Cikarang untuk disegerakan, agar perjalanan antara KAJJ dan CL tidak menyatu dalam satu jalur. 

Program proyek DDT ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, karena saat ini frekuensi perjalanan KAJJ dan CL sudah sangat banyak dan terlalu padat, baik Pemerintah Pusat dalam hal ini adalah Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) maupun Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Bekasi untuk sama-sama menyosialisasikan kepada warga masyarakat sekitar tentang pentingnya keperluan membangun proyek DDT lintas Bekasi-Cikarang ini.

Seperti yang diketahui, pada petak Stasiun Bekasi-St Bekasi Timur, sudah dilakukan pembersihan lahan dan juga sterilisasi, agar lahan dapat segera dilakukan, namun pada petak Bekasi Timur-Cikarang sama sekali belum menunjukkan progress yang signifikan, bahkan di Stasiun Tambun saja, rencana Switch Overpun belum jelas kapan akan diselenggarakannya. Sementara sejumlah penumpang mengeluh kepanasan tatkala mereka harus menaiki Commuter Line tujuan Kampung Bandan. Namun, disatu sisi, di depan Stasiun Metland Telaga Murni, ada sebuah lahan kosong yang justru sudah dipersiapkan untuk mendukung Proyek DDT tersebut.

Sudah saatnya Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Masyarakat setempat, dan seluruh jajaran untuk bersama-sama mendukung proyek Double-Double Track ini, agar perjalanan Kereta Api tidak terganggu, menginggat saat ini peminat dan pengguna kereta api sangat banyak dan sangat digemari oleh anak muda kemanapun mereka berkegiatan dan pergi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline