Akhir-akhir ini saya memiliki hobi baru. Dulu, untuk mengisi waktu luang, saya gunakan waktu luang tersebut untuk membaca atau belajar menulis. Akan tetapi kini saya justru jadi lupa membaca dan belajar menulis karena waktunya lebih banyak untuk bersenang-senang dengan tanaman hias.
Awalnya saya senang dengan tanaman hias yang bernama puring, karena tanaman ini tahan banting. Ia kuat meskipun berada di tempat panas. Sementara istri saya lebih senang dengan tanaman lain, salah satunya adalah aglonema. Namun seiring berjalannya waktu, saya makin lama kian tertarik dengan aglonema.
Tanaman hias yang disukai istri ini lama-kelamaan mampu menarik perhatian saya. Sekitar tiga bulan yang lalu, tanaman aglonema istri yang tadinya tidak terawat, saya coba rawat.
Penasaran dengan tanaman hias yang bernama aglonema, kadang saya mencoba mencari informasi baik melalui youtube maupun google.
Ternyata, aglonema jenisnya sangatlah banyak. Bahkan di Indonesia ada orang yang sangat ahli melakukan penyilangan aglonema, hingga beliau dijuluki Bapak Aglonema Indonesia. Beliau adalah Gregori Garnadi Hambali atau yang biasa disapa Greg Hambali.
Beliau telah berhasil melahirkan aneka ragam jenis aglonema varietas baru yang sangat unik berkat persilangan dan eksperimennya. Berdasarkan informasi dari https://www.youtube.com/watch?v=ADV6EbQHDUs, ada 43 aglonema varietas baru hasil persilangan dan eksperimen yang dilakukan oleh Gregori Garnadi Hambali. Sungguh sebuah karya yang luar biasa.
Jika awalnya yang cinta dengan aglonema adalah istri saya, kini istri saya tak sendiri lagi dalam mencintai aglonema. Saya juga menjadi cinta aglonema. Saya benar-benar tertular hobi istri. Bukan hanya sekedar menanam aglonema yang dibeli atau dibawa pulang istri, melainkan kini saya juga menjadi senang membeli aglonema untuk melengkapi koleksi.
Biasanya saya membeli secara online, meskipun yang saya beli kebanyakan masih anakan. Bahkan untuk melengkapi koleksi, saya kadang barter tanaman hias dengan tetangga. Beberapa aglonema yang telah kami miliki, meskipun belum banyak, adalah:
- Aglonema Lipstik Merah
- Aglonema Lipstik Pink
- Aglonema Lipstik Flamingo
- Aglonema Bigroy
- Aglonema Lulaiwan
- Aglonema Kochin Pink
- Aglonena Kochin Camelon
- Aglonema Donacarmen
- Aglonema Venus
- Aglonema Ruby Chiangmai
- Aglonema Lady Valentine
- Aglonema Lady Gaga
- Aglonema Three Colour
- Aglonema Pictum Three Colour
- Aglonema Rotundum Tiger
- Aglonema Rotundum Aceh
- Aglonema Super White
- Aglonema Butterfly
- Aglonema Butterfly Mutasi
- Aglonema Sultan Brunai
- Aglonema Heng Heng
- Aglonema Srikit
- Aglonema Siam Paragon
- Aglonema Romantic Love
- Aglonema Gadis
- Aglonema Golden Sweat
- Aglonema Pried of Sumatera.
Selain itu, masih ada beberapa aglonema anakan yang belum saya ketahui namanya, karena aglonema tersebut adalah tanaman lama milik istri yang sempat terbengkelai. Aglonema anakan ini belum tampak warnanya sehingga belum dapat diketahui namanya.
Aglonema, sungguh kau sekarang menjadi penghibur hatiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H