Rasanya ingin bawa jagung dan dibakar disini saat berwisata di Khayangan Api Bojonegoro. Api abadi ini sering digunakan untuk pengambilan api, seperti pekan olah raga nasional dan kegiatan lainnya. Mengunjungi api abadi siang atau malam ini kayak ajaib saja, karena api tidak pernah padam.
Lokasinya jauh dari keramaian ditengaj hutan jati yang masih alami dan rindang. Tak jauh dari api disebelah barat ada sumur air belerang, blukutuk namanya. Anehnya air tersebut tidak panas.
Padahal air ini seperti air mendidih brukutuk brukutuk seperti saat masak air mendidih tapi tidak panas.
Kata orang disitu kesini bagus saat malam hari karena apinya akan terlihat sangat jelas, tapi datang saat siang hari juga tidak masalah karena api juga masih kelihatan.
Wisata di Khayangan Api kira bisa ngopi, lain loch ya kopinya. Kopi kothok namanya, kopinya direbus sama bubuk kopi dan gula langsung, semua ikut direbus, enak banget.
Tempat wisata ini unik, anda bisa merasakan seperti mistis, historis dan alami. Terasa hidup pada zaman dahulu, ysng konon api itu untuk "pandai besi " semacam pembuat keris.
Kalau hari liburan ramai tempatnya, kalau hari biasa agak sepi karena kurang promosi hehe.
Wisata Khayangan Api di Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro ini adalah wisata alam berupa sumber api abadi, pantas saja yach kota Bojonegoro muncul sumber minyak buminya.
Akses menuju lokasi cukup mudah jalan sudah beraspal dam ada yang di cor beton. Lokasinya nyaman ada mushola dan toilet. Sangat cocok untuk yang wisata dan beredukasi tentang budaya. Terdapat juga penjual makanan dan minuman serta camilan.
Lokasi Khayangan Api dari kota Bojonegoro kurang lebih 12 km. Jalan juga bisa dilalui bus besar. Area parkir luas dan penjaga wisata ini 24 jam nonstop, jika anda ingin menikmati malam hari bisa datang waktu malam hari.