Lihat ke Halaman Asli

Mulyo Hartono

Guru dan Melayani Konsultan Guru Online Tanya Jawab Seputar Info Guru

Tanda Ada Ular di Rumah dan Pencegahannya

Diperbarui: 21 Desember 2019   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak Ular | dokpri

Musim hujan telah datang, perubahan cuaca mengusik hewan liar. Yang biasanya kering berubah menjadi lembab. Inilah salah satu faktor hewan harus berpindah tempat termasuk ular. Cuma saja momen pindah tempatnya ular yang tidak menguntungkan. Pindahnya masuk rumah manusia, ya akhirnya melayang nyawanya. Memang pilihannya itu, dibunuh atau dibuang. Kalau ular itu tidak dibunuh nanti menbahayakan diri kita sendiri. Ada beberapa tanda jika rumah kita sedang ada ularnya.

Ini saya tulis tandanya berdasar pengalaman saya sendiri. Pertama jika rumah kita ada ular kobra atau lebih dikenal ular sendok kalau ditempat saya adalah ada suara ngoss..ngoos..atau ngkoos..ngkooos seperti mau menyembur kita. Kalau ada suara seperti itu tandanya ular itu sudah agak dekat dengan kita. Karena ular itu merespon kedatangan kita dan ular sangat sensitif dengan suhu kita manusia. 

Cara pencegahannya agar anda tidak mengalami ini adalah usahan saat masuk rumah nyalakan lampu terlebih dahulu. Jika lampu sudah menyala, kita bisa melihat lantai rumah kita dengan jelas. Keadaan diatas tadi saya mengalaminya sendiri pada saat masuk rumah.

Tanda yang kedua adalah jika kita punya kucing, ada bagusnya juga kita pelihara kucing. Kucing kita respon terhadap datangnya hewan ular, jika rumah kita ada ularnya biasanya kucing sudah disampingnya. Seperti mau memangsanya dan kucing kadang seakan-akan laporan sama kita. Segera ambil sapu atau tongkat untuk memusnahkannya.

Tanda ketiga suara ayam berisik, biasanya itu juga didatangi oleh ular. Jika ada suara ayam yang berisik bisa anda cek dengan membawa peralatan, bisa senter dan tongkat. Jangan langsung mendekat pada ayan yang bersuara tadi. Selain itu jika rumah anda ada ularnya adalah ayam Anda atau burung peliharaan mati, nach kematian ini bisa disebabkan oleh gigitan ular.

Tips jika anda menemui ular didalam rumah adalah cari sapu atau tongkat, jika dirumah ada garam kasar taburkan sekeliling ular agar tidak bisa lari. Nach saat itulah anda bisa mengeksekusi ular tadi. Posisi saat banyak ular seperti saat ini usahakan jauhkan hewan peliharaan didalam rumah anda terlebih dahulu, karena bisa jadi ular itu sedang mencari makan karena lapar hehe.

Fenomena banyaknya ular memang wajar ya saat ini, karena hewan pemangsa ularnya sudah punah. Rantai  Makananlah istilahnya kalau dalam pelajar Ilmu Pengetahuan Alam. Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular, ular dimakan elang. Nach burung elangnya sekarang disangkar burung, gimana mau mskannya.

Cara lain yang bagus sebenarnya masih bisa membuat rantai makanan seperti itu. Seperti mengambil trik dinas pertanian yang melepas burung pemakan tikus disawah-sawah dan dibuatkan rumah. Burung itu dalam pengawasan dan ada petugasnya, trik semacam itu kan bisa juga diterapkan diperkotaan asal burungnya tidak diburu.

Baca juga Liburan Di Gunung Bromo Wonderfull

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline