Lihat ke Halaman Asli

Gigih Mulyono

Peminat Musik

Final Piala Eropa 2024, Spanyol Juara, Oyarzabal Menghancurkan Mimpi Inggris

Diperbarui: 15 Juli 2024   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Kembali Harry Kane mengusap air mata di pipinya. Dejavu lara, kesedihan Inggris berulang di Berlin.

Spanyol tak terbendung. Enigma si merah membara tak terpecahkan. Tak terpatahkan.

Laga final Euro 2024 berakhir, Inggris dipaksa menelan pil pahit kenyataan. Kalah dua kali berturut saat final.

Menjuarai piala Eropa masih menjadi impian, belum mewujud kenyataan.

Final Euro 2020 di London, tiga singa ditumbangkan tim biru Italia melalui adu penalti. Dan kini di Berlin, Inggris kembali gugur di tangan skuad matador Spanyol. Gol Oyarzabal penyerang Spanyol di menit 86 menghancurkan mimpi indah Inggris.

2 - 1 untuk kemenangan Spanyol.

Lagi - lagi bola meneruskan pengembaraannya, belum mau pulang ke Inggris, negeri kelahirannya. Football not yet coming home. Bahkan pun setelah berada di beranda rumah. Si bundar itu enggan masuk pintu. Kembali menggelinding menjauh, meneruskan kelana.

Inggris adalah korban terakhir dari laskar Matador yang telah mengukir performa mengagumkan. Tujuh kali berturut - turut memenangkan duel.

La Furia Roja adalah raja Eropa yang sempurna.

Tiga singa menunggu Godot. Menunggu harapan yang tak pernah menjadi kenyataan.

Entah kapan impian itu benar - benar akan datang. Ritual apa yang perlu dilakukan untuk memulangkannya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline