Lihat ke Halaman Asli

Gigih Mulyono

Peminat Musik

Tentang Hari

Diperbarui: 21 Januari 2024   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tentang Hari - hari

Pagi ini mentari muncul begitu cerah, jingganya membersit di lobang sela - sela anyaman bata sulak terakota, memukau.

Kembali hari ini dimulai, yang kan lalu dan tak bakal kembali, umurpun beranjak.

Di beranda belakang, berdua menyeruput kopi hitam, secangkir kafein penanda dimulainya hari.

Sejak purna bakti, menenggak kopi menjadi ritual pemicu energi, pembuka hari.

Kopi sehitam malam, sepanas bara, semanis dan sepahit kehidupan.

Tinggal berdua di rumah, waktu terasa begitu cepat berlalu, anak - anak punya kehidupan keluarga sendiri, seperti awal, sejoli lagi.

Pagi ini hari dimulai, di beranda kami mengupi, sembari menghirup semangat pagi, cerah terang menginspirasi.

Pepohonan kamboja berbunga warna - warni, beberapa kuntum meluruh, burung - burung bercerocet berkicau tiada henti, koi berseliweran berkecipak membelah permukaan kolam jernih.

Ya, hari kan kembali berlalu, jalani sepenuh hati, no regret...

Dokpri

Puisi Minggu Pagi 21/01/24

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline