Lihat ke Halaman Asli

Gigih Mulyono

Peminat Musik

Road to Victory, Laga Pamungkas Garuda Muda Kontra Gajah Perang

Diperbarui: 29 Desember 2021   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tim bola Garuda Muda Indonesia mengangkasa di final AFF 2020, kompetisi sepak bola bergengsi negara - negara ASEAN. Di laga paripurna ini, tim Garuda akan berhadapan dengan Gajah Perang negeri Siam yang cerdas dan perkasa.

Piala AFF 2020 telah sampai di penghujung. Mempertemukan para juara grup di laga pamungkas. Thailand juara grup A yang di semi final menumbangkan tim Bintang Emas Vietnam. Kemudian Indonesia, jawara grup B yang di semi final telah mengalahkan dengan dramatis tuan rumah Singapura berjuluk tim Singa.

Indonesia versus Thailand adalah perang terakhir yang akan terbagi dalam dua pertempuran, leg satu dan leg dua. Salah satu akan juara, dan yang lain harus tersingkir.

Kedua tim akan bertemu dan diuji. Keunggulan skill, stamina, kerja sama, daya juang dan juga kecerdasan serta reaksi emosionalnya. Dan juga tentu yang sangat penting pilihan strategi yang akan diterapkan. Kedua peracik strategi saat ini pasti berpikir keras. Mengevaluasi diri dan menganalisis kekuatan lawan untuk memformulasikan strategi dan eksekusi jitu.

Masing - masing tim hanya punya satu tujuan. Yakni kemenangan, apapun pengorbanan dan risikonya.

Transformasi Tim Garuda Muda

Tentu Indonesia sudah bosan dengan kegagalan. Lima kali timnas kita maju di final piala AFF, lima kali pula gugur. Tiga kali diantaranya ditumbangkan oleh tim Gajah Putih Thailand (tahun 2000, 2002 dan 2016)

Ini adalah final Indonesia yang ke enam. Tak ada lagi tempat untuk kembali gagal. Inilah momen krusial untuk membalas dan menundukan sang Gajah. Semoga paruh dan cakar Garuda kali ini bertuah. Dan Indonesia bisa mengangkat piala bergengsi AFF pertama kalinya. Momen yang akan membuat bahagia rakyat Indonesia.

Pertanda itu telah terlihat. Tim Garuda yang hampir semua pemainnya masih muda telah menunjukan kemampuan, daya juang dan kematangan dalam berlaga. Mengerahkan segala daya mendaki arena terjal menuju babak final.

Salah satu faktor sukses adalah penunjukan Shin Tae-Yong sebagai pelatih timnas Indonesia, sejak Desember 2019.

Reputasi Shin sebagai pelatih sepak bola tak diragukan lagi. Mantan pelatih timnas Korsel ini pernah menorehkan prestasi fenomenal di ajang piala dunia 2018 di Rusia. Timnas Korsel membungkam salah satu tim favorit juara der Panzer Jerman yang bertabur bintang. Di kota Kazan yang cantik - satu jam penerbangan dari Moskow - tepatnya di stadion Kazan Arena, Shin mempermalukan tim unggulan Jerman. Tim Korsel di injury time babak ke dua mencetak dua gol ke gawang yang dijaga kiper terbaik dunia, si raksasa Manuel Neur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline