Dok. Pribadi
Usai makan malam menu organik yang diberikan sedikit rasa, dengan lauk pepes tahu dan jamur yang terasa sangat enak. Ditutup sepiring kecil buah buahan yang lumayan manis dan minuman jamu pahit.
Saya mengambil HP, membaca pesan pesan yang ada. Teknoligi HP dan internet adalah salah satu hasil kemajuan umat manusia. HP menyertai dan menjadi teman setiap orang. Adalah hiburan dan alat ajaib yang membuat kita bisa terhubung dengan hiruk pikuk jagad dinamika informasi di luar sana, walaupun kita berada di tempat entah dimana.
WA dari isteri. Bercerita saat masuk RS pertama. Ke ruang IGD badan sangat lemas, tubuh gemetaran dan sempoyongan. Saturasi oksigen di level 88. Berbaring di IGD menunggu tindakan, mata isteri nyalang kemana mana. Atas, kiri, kanan.
Setengah halu, mata nyalang itu mencari cari keberadaan Malaikat. Berpikir barangkali sudah ada utusan tim penjemputan malaikat yang berada disitu. Isteri merasa sedikit lega, karena tidak menemukan keberadaan sosok sang malaikat di ruang IGD.
Merasa tambah lega, karena isteri segera ditreatmen dengan semprotan oksigen kapasitas besar. Badan terasa sedikit enak, gemetaran berkurang. Dan para perawat yang baik menyemangati, membesarkan hati. Menumbuhkan optimisme isteri untuk menjalani perawatan.
Alhamdulillah, setelah beberapa hari isteri membaik. Kondisi stabil meskipun masih harus dibantu oksigen. Isteri juga mengabarkan, bersama 2 teman baru sekamar akur dan kompak. Mereka diijinkan untuk beberapa kali memesan makanan kesukaan, melalui aplikasi Go Food.
Membaca kabar isteri ikut sedih, lega dan sedikit iri. Iri karena disana mereka bisa memesan makanan kesukaan. Saya di Purwakarta disiplin, berjuang melahap makanan organik. Yang membikin berat badan meyusut.
Lalu membaca segala macam berita dari WAG WAG teman teman kelompok berbagai bagai minat dan kelompok, juga berbagai asal muasal. Berita berita duka, ucapan selamat sampai copas copas segala rupa, lelucon, nasihat, petuah, cara instan untuk ini itu berhamburan.
Yang lagi hit di WAG adalah ajang Olimpiade Tokyo 2020. Puluhan Upload foto dan komentar mendominasi terhadap peserta kontingen Olimpiade yang konon tercantik. Yakni pemain volley ball putri dari Turki yang jangkung 190 cm dan sangat rupawan.
Bahkan saya ikut juga di WAG nimbrung taruhan final bola antara Brazil dan Spanyol. Dan menonton live melalui TV kemenangan dramatis tim Samba yang mati matian berhasil mengkandaskan tim Matador Spanyol, melalui perpanjangan waktu.