Lihat ke Halaman Asli

Gigih Mulyono

Peminat Musik

Kanada dan Alaska di Musim Gugur, Catatan Perjalanan 1

Diperbarui: 23 Januari 2021   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapal Cruise, Alaska. Dokpri

#Bumi melimpahkan segala keindahan dan pesonanya bagi mereka yang ingin melihat, menikmati. Serta meluangkan waktu untuk bepergian#

Berdiri di ujung Timur Lautan pasifik. Di pantai kota Vancouver, Kanada.

Menatap ke barat. Disana, Jakarta belasan ribu kilometer jauhnya. Baru kemarin pagi kami tinggalkan. Kini saat senja kala di tanggal yang sama, setelah dua setengah jam transit di Bandara Hongkong kami telah berada di Benua lain. Amerika  bagian Utara. Akan mengawali episode perjalanan panjang. Di Kanada dan Alaska awal musim gugur.

Perjalanan saat Autumn atau musim rontok atau gugur. Masa ketika pepohonan  bermahkota dedaunan beraneka nuansa warna. Hijau tua, pupus, kuning, merah, kecoklatan. Menghiasi jalanan, taman taman, tepi Danau dan juga lereng lereng pegunungan.

Awal September 2019, setelah penerbangan panjang mengudara di langit lautan Pasifik. Rombongan traveler senioren dan setengah senioren tiba di benua kebebasan. Amerika Utara.

Vancouver. Dokpri

Memulai perjalanan panjang selama dua minggu. Penuh antusias kami menikmati cantiknya kota Vancouver. 

Hari berikutnya dengan Ferry selama hampir empat jam menyeberang  menyambangi beautiful Victoria. ibukota Provinsi British Columbia. 

Berjalan jalan di Butchart garden yang teduh mempesona. Terhampar indah Rose garden, Japanese garden, Italian garden seolah bersaing menampilkan keelokannya. Konon Butchart garden adalah salah satu taman tercantik di dunia.

Kembali menyeberang ke Vancouver lalu melanjutkan penjelajahan. Menyusuri gugusan pegunungan terpanjang kedua di dunia, Rocky Mountain sisi Kanada. Hampir tujuh ribu kilometer panjangnya. Membentang dari Kanada. Menjulur ke keselatan, menyusur sepanjang Amerika Serikat sampai ke New Mexico.

Ice Field Rocky. Dokpri

Mengagumi puncak puncak batu cadasnya yang bersalju. Hutan hutan pinus berjejeran tegak lurus. Bak jutaan prajurit berwarna hijau tegap bersiap siaga.

Merenungi, terpesona akan kecantikan danau Louise dengan permukaan air serasa kaca raksasa, berwarna hijau tosca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline