Lihat ke Halaman Asli

Gigih Mulyono

Peminat Musik

Aneka Ragam Nuansa di Jepang, Capter 13

Diperbarui: 23 Agustus 2019   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


4. Sekigahara

Meninggalkan Shirakawago yang terletak di wilayah Gifu dan Ishikawa. Bus menyusuri hutan, perbukitan, persawahan juga sungai sungai. Memandangi bukit dan hutan itu, Awak jadi teringat kisah pertempuran dahsyat Sekigahara di awal Abad 17. Yang terjadi disekitar wilayah Gifu ini.

Pertempuran Sekigahara adalah pertumpahan darah antara para pengikut Hideyoshi. Yang memakan ribuan korban. Pertempuran ini merubah arah Sejarah Jepang untuk 200 tahun mendatang.

Ketika Hideyoshi sang pemersatu Jepang penerus Nobunaga, semakin tua dan belum memiliki anak kandung. Dia memungut Hidetsugu keponakannya, menjadi anak angkat. Sekaligus calon penerus kekuasaan Hideyoshi. Sebagai ketua Klan Jepang.

Di usia menjelang 57 tahun, hal yang tidak disangka sangka terjadi. Hideyoshi memiliki putra kandung dari putri Yodo isteri mudanya yang cantik. Bayi ini diberi nama Hideyori.

Ketika Hideyori semakin besar, Hideyoshi bimbang. Timbul keinginan kuat untuk menetapkan putranya Hideyori sebagai penerusnya. Namun di lain pihak, dirinya sebelumnya telah menunjuk Hidetsugu sebagai calon penerusnya.

Keinginan baru itu semakin menguat dan tidak bisa dibendung lagi. Untuk memuluskan keinginannya menjadikan Hideyori sebagai  penerusnya, dia membuat keputusan konyol yang akan disesalinya dikemudian hari.

Hidetsugu dan keluarganya diasingkan. Bahkan tak lama kemudian atas keinginan Hideyoshi, Hidetsugu beserta seluruh keluarganya, termasuk perempuan dan anak anak diperintahkan melakukan Seppuku atau Harakiri. Bunuh diri massal menuruti titah junjungannya..... Seppuku pada masanya sering dilakukan atas nama Kesetiaan, Pengabdian atau Harga diri.....

Hidetsugu beserta keluarganya melakukan seppuku dilandasi Kesetiaannya kepada Hideyoshi, ayah angkatnya.

Sejak kematian Hidetsugu dan keluarganya, jadilah Hideyori sebagai calon penerus tunggal Hideyoshi.

Ketika Hideyoshi semakin tua dan sakit sakitan, ada dua keputusan penting yang dianggapnya konyol dan sangat disesalinya. Yang pertama adalah perintah Seppuku kepada Hidetsugu dan keluarganya, berjumlah 37 orang. Hidetsugu adalah pembantu andalan, cakap dan terpercaya. Namun dirinya tega memerintahkannya melakukan Seppuku. Demi mulusnya Hideyori sebagai penerus. Inilah kebodohan dan kekonyolan yang tak terbayangkan, bahwa dirinya yang melakukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline