Lihat ke Halaman Asli

Gigih Mulyono

Peminat Musik

Aneka Ragam Nuansa di Jepang, Catatan Perjalanan 6

Diperbarui: 11 Mei 2019   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

2. Kyoto

Semalam di Osaka. Menginap di Hotel Dai Ichi. Punggung menyentuh kasur, segera terbuai lelap sampai pagi.

Pagi ini rombongan akan meninggalkan Osaka. Dengan Formula persiapan   6-7-8. Artinya pukul 6 pagi wake up call, breakfast jam 7. Pukul 8, Bus berangkat dari hotel.

Bus mengantar ke Train Station Osaka. Hari ini kami akan menjajal naik Shinkansen. Kereta cepat Jepang. Dari Osaka ke Kyoto.

Setelah mendrop off kami, Bus membawa koper koper menyusul ke Kyoto. Akan bertemu kembali di stasiun KA Kyoto satu setengah jam kemudian.

Dalam perjalanan singkat ke Stasiun, Kentaro mengecek kalimat salam dalam bahasa Jepang yang diajarkannya kemarin pagi. Apakah masih pada ingat. Ohayou Gozaimasu berarti selamat pagi.

Dalam kebiasaan masyarakat Jepang, ritual salam adalah hal penting. Salam itu berarti penghormatan dan penyemangat. Cara menyampaikan kalimat salam pun tidak boleh sembarangan. Kepada orang yang lebih tua kita harus menyampaikannya dengan kalimat lengkap. Misalnya selamat pagi dengan Ohayou Gozaimasu. Bernada tegas tetapi tetap sopan. Disertai tubuh yang membungkuk. Salam tidak boleh hanya terkesan basa basi.

Sumber gambar https://www.6parknews.com 

Kepada yang umurnya sebaya, cukup dengan Ohayou. Itu dianggap sudah memadai. Dengan atasan meskipun seandainya usianya lebih muda, salam diucapkan sama dengan ucapan salam kepada orang lebih tua. Kalimat lengkap, sopan dan tubuh membungkuk.Ketika kita langsung mengajak bicara seseorang tanpa mengucap salam terlebih dahulu, itu dianggap tidak sopan. Mungkin kita akan dicuekin.

Menurut Ken, memang pelajaran pertama yang diberikan kepada siswa pra sekolah dan sekolah dasar adalah penghormatan kepada orang lain, termasuk memberikan salam. Baru diajarkan mengenai disiplin, keberanian, keuletan dan kreativitas. Orang Jepang menganggap seseorang itu mempunyai kualitas dan bernilai kalau bisa menghormati orang lain, berdisiplin, berani, ulet dan kreatif. Bagaimana dengan budaya kita? Pelajaran penghormatan itu mirip ajar Budi Pekerti tempo doeloe. Kini langka.

Kalimat salam yang lain adalah Konnichiwa yang berarti selamat siang atau apa kabar. Kemudian konbanwa selamat malam. Oyasuminasai selamat tidur atau good night. Itadakimasu berarti selamat makan.

Satu salam penting lagi yang sering kita dengar, kalau masuk Sogo atau restoran Jepang meski itu di Jakarta, yaitu Irrasaimase artinya selamat datang. Dan jangan lupa dengan Arigatou gozaimasu, yang berarti ucapan terima kasih yang sopan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline