Lihat ke Halaman Asli

Gigih Mulyono

Peminat Musik

Romantic Journey di India, Catatan Perjalanan 6

Diperbarui: 19 Maret 2019   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Berjalan di Boulevard, membaur dalam keramaian pelancongan. Sebagian besar pelancong India asli. Hanya beberapa orang Bule dan kulit kuning. Vijay berjalan di depan membawa bendera tinggi berompi menyolok. Warna hijau terang.

Menikmati taman luas Cremation Rajghat. Taman dimana jasad Sang Mahatma dikremasi. Awak menjadi teringat samar samar. Adegan film Gandhi di awal tahun 1980 an. Yang saya tonton di Bioskop Rahayu, Yogya waktu Mahasiswa.

Film biografi Gandhi itu berdurasi panjang. Sekitar 3 jam. Dibintangi Ben Kengsley sebagai Gandhi. Ben sangat pas berakting memerankan Gandhi. Baik dalam profil tampilan fisik maupun gestur Emotionalnya. Ben mendapat Piala Oscar untuk peran itu.

Mahatma Gandhi, kelahiran Gujarat India tahun 1869. Menikah di usia muda. Kemudian belajar ilmu Hukum ke Inggris. Usai menyelesaikan kuliahnya, Mahatma bekerja di Afrika Selatan. Salah satu Negara Persemakmuran Britania Raya.

Di Afsel inilah Mahatma merasakan sedihnya dibeda bedakan. Saat itu di Afsel masih berlaku Apharteid, politik perbedaan Ras. Dimana pelayanan publik dan pergaulan  membeda bedakan Ras dan warna kulit. Bangsa berkulit putih dianggap bangsa unggulan yang mesti di istimewakan. Dilayani dengan lebih baik.

Waktu itu sebagai pengacara Gandhi membeli tiket Kereta Api kelas satu. Namun dirinya ditolak untuk duduk di Gerbong utama sesuai dengan tiketnya. Karena warna kulitnya tidak putih. Bangsa yang tidak layak bersanding dengan orang kulit putih.

Pengalaman pembedaan dan pemisahan itu antara lain yang mendorong Gandhi untuk terjun ke dunia politik, ketika Mahatma kembali ke India. Dunia politik adalah  arena paling berpengaruh dan nyata untuk membimbing perjalanan suatu Bangsa. Undang undang, kebijakan publik dilahirkan dari dunia politik. Dunia yang sering dilumuri ekses ekses kotor.

Gandhi berpolitik untuk memperjuangkan kemerdekaan India dari Inggris. Dan juga ingin menghapus perlakuan pembedaan pembedaan tidak pada tempatnya. Yang juga masih banyak terjadi di India.

Lamunan awak terhenti, mendengar Vijay berteriak meminta rombongan berkumpul dibawah pohon rindang. Di depan gerbang area utama kremasi Gandhi. Vijay akan menjawab pertanyaan dan sedikit menjelaskan beberapa hal. Sebelum rombongan melangkah masuk ke gerbang.

Vijay menyampaikan, tadi ada salah satu peserta yang bertanya. Apakah ada hubungan darah antara Mahatma Gandhi dan Indira Gandhi?

Vijay mulai menjawab pertanyaan dan bercerita. Jawabnya adalah tidak ada hubungan darah antara Mahatma dan Indira. Karena Indira adalah putri Nehru. Perdana Menteri pertama India. Tapi kenapa nama belakang Indira adalah Gandhi?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline