Lihat ke Halaman Asli

Mulya Tri

mahasiswa

Kelompok KKN UMP 122 Dorong Peningkatan Nilai Jual Hasil Bumi Desa Pesantren dengan Inovasi Pengemasan Sayuran

Diperbarui: 18 September 2024   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UMP 122 Desa Pesantren

Desa Pesantren, yang terletak di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara,  menjadi sasaran program inovatif dari Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 122 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Desa ini memliki lahan yang luas dan subur yang menghasilkan berbagai jenis sayuran. Berbagai inisiatif yang diusung oleh kelompok ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, terutama para petani yang menggantungkan hidupnya pada hasil pertanian seperti wortel, kubis, kentang, tomat, dan sawi.

Salah satu program unggulan yang telah dilaksanakan oleh Kelompok KKN 122 UMP adalah pengemasan sayuran menggunakan alat wrapping. Program ini bukan sekadar mempermudah proses pengemasan, namun juga bertujuan untuk meningkatkan nilai jual sayuran lokal dengan memberikan tampilan yang lebih menarik dan profesional. "Kami ingin agar produk pertanian Desa Pesantren dapat bersaing di pasar yang lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih modern," ujar salah satu anggota Kelompok KKN 122.

KKN UMP 122 Desa Pesantren

Pengemasan dengan alat wrapping ini diharapkan dapat menjaga kualitas sayuran lebih lama, sekaligus meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk lokal. Selain itu, melalui pelatihan yang diberikan kepada kelompok tani di desa, kelompok KKN 122 berupaya membekali masyarakat dengan keterampilan baru yang berpotensi menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa secara keseluruhan.

KKN UMP 122 Desa Pesantren

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Pesantren. Mereka menilai, inisiatif yang dilakukan oleh para mahasiswa ini sejalan dengan kebutuhan mereka untuk memperluas pasar hasil bumi. "Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Sekarang, sayuran kami bisa dikemas lebih rapi dan lebih tahan lama, sehingga pembeli pun lebih tertarik," kata salah satu petani setempat dengan antusias.

Melalui program ini, Kelompok KKN 122 UMP tidak hanya menunjukkan kepedulian mereka terhadap pemberdayaan masyarakat pedesaan, tetapi juga berusaha menjadi penggerak perubahan yang nyata dengan memanfaatkan teknologi sederhana untuk meningkatkan nilai ekonomi produk lokal. Diharapkan, langkah kecil ini menjadi awal dari transformasi besar bagi Desa Pesantren menuju kemandirian ekonomi yang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline