[caption caption="Saya dan Kompasianer Lainnya Berkunjung ke Venue PON di UPI"][/caption]
Saya tidak pernah benar-benar tahu tentang persiapan sebuah gelaran olahraga, apalagi sekelas nasional. Biasanya saya tidak terlalu peduli. Cukup baca berita dan lihat perkembangan.
Mirip seperti saya mengikuti perkembangan Qatar dalam mempersiapkan Piala Dunia 2022. Saya tidak perlu datang dan mengetahui kesiapan mereka.
Toh, pada dasarnya sudah ada tim yang mengevaluasi apakah negara atau tempat tersebut sudah cukup layak dalam melaksanakan event semacam Piala Dunia
Pun hal yang sama ketika di negara saya tercinta, berlangsung event olahraga yang dinamakan PON atau Pekan Olahraga Nasional. Dari tiap penyelenggaraannya, saya tidak pernah mengetahui perisapan olahraga PON.
Beruntung, pada Senin 4 Desember 2015 saya bisa berkesempatan untuk pertamakalinya dalam hidup saya, mengikuti persiapan PON XIX 2016 di Jawa Barat
Sebelum mengikuti kegiatan ini, yang saya bayangkan ketika akan melihat persiapan adalah bahwa semua venue penyelenggaraan event yang memiliki maskot bernama Surili ini sudah siap. Atau setidaknya, mendekati siap.
Sayang, perkiraan itu salah. Ini terlihat ketika saya mengunjungi venue yang ada di UPI atau Universitas Pendidikan Indonesia.
Dan dari semua kunjungan itu, saya bisa mengatakan kalau saat ini persiapan belum selesai dan belum memadai. Yang saya kunjungi hanya beberapa venue saja sebagai gambaran.
Apalagi, PON XIX 2016 di Jawa Barat juga tidak hanya dilaksanakan di Bandung tetapi juga melibatkan beberapa kota lainnya di Jawa Barat. Kota-kota tersebut adalah Kabupaten Bandung, Cimahi, Subang, Sumedang, Sukabumi, Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Cirebon, dan Pangandaran