Sunyi malam menyapa
Seorang diri terduduk tanpa kata
Anginpun turut memeluk
Semilir dingin yang menusuk, hingga tulang rusuk
Kau datang membuyarkan lamunan
Ku bertanya dengan penuh keraguan,
Siapa gerangan?
Bayangan...
Ya kau adalah bayangan
Menemani dalam gelapnya malam
Mengingatkanku pada sosok seorang menawan