Lihat ke Halaman Asli

Mul yanah

Mahasiswa S1 Universitas Terbuka

Teruntuk Bapak

Diperbarui: 3 Januari 2025   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pak, 

Tak terasa dua puluh lima sudah usiaku, 

Kuputar kembali memori saat usia ku menginjak angka lima

Kau sakit, ibu yang berlari kesana kemari meminta bantuan

Kau merintih, ibu menangis

Tapi tak ada seorang pun yang menolong

Hingga akhir kau tak diobati, ibu tak punya uang;kita miskin kata ibu

Aku meruntuk, andai kau sakit dimasa sekarang maka diusia yang ke lima aku tak jadi yatim.

Tapi andai --andai itu sudah tak berguna

Pak,

Wajahmu tak dapat lagi ku kenali

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline