Lihat ke Halaman Asli

Taufik Mulyadin

Seorang pembelajar sepanjang hayat

100 Universitas Terbaik Dunia 2015-2016

Diperbarui: 29 Februari 2016   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Peringkat kampus dunia"][/caption]Times Higher Education (THE) telah melansir hasil peringkat universitas dunia untuk tahun 2015-2016. Ada ribuan universitas di dunia yang ikut andil dalam pemeringkatan tersebut. Mereka dievaluasi paling tidak dari lima faktor: pengajaran, riset, sitasi, internasionalisasi, dan hasil kerja sama dengan dunia industri. Sayang, mungkin akibat keterbatasan dana dan lain hal, dari Indonesia hanya ada Universitas Indonesia. Bukan berarti universitas lainnya di Indonesia tidak berkualitas, tapi memang untuk bisa masuk dalam pemeringkatan ini kampus haru merogoh kocek. Terlepas dari kontroversi dan kritik pemeringakatan kampus oleh berbagai pihak, kenyataannya peringkat kampus mampu mendongkrak jumlah mahasiswa dan dosen dengan signifikan. Bahkan dijadikan rujukan oleh banyak pihak, terutama orang tua calon mahasiswa dan lembaga beasiswa. Bahkan hal ini juga dijadikan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan khususnya di bidang pendidikan tinggi. Seperti pemeringkatan kualitasi pendidikan dasar dan menengah oleh OECD.

Dari 100 universitas terbaik dunia, Amerika masih mendominasi (39 universitas) dan kemudian disusul oleh Inggris (16 universitas), Jerman (9 universitas), Belanda (8 universitas), Australia (6 universitas), dan Kanada (4 universitas). Negara Eropa lainnya ada Swedia (3 universitas), Swiss (2 universitas), Perancis (1 universitas), Belgia (1 universitas), Denmark (1 universitas), dan Finlandia (1 universitas). Walaupun Finlandia memiliki kualitas pendidikan dasar dan menengah yang berkualitas namun belum terlihat dalam mutu pendidikan tingginya. Untuk wilayah Asia, masih didominasi oleh negara-negara Asia Timur seperti China (2 universitas), Jepang (2 universitas), Hong Kong (2 universitas), dan Korea Selatan (1 universitas). Dari kawasan Asia Tenggara, hanya diwakili oleh Singapur (2 universitas). Di kawasan Asia sendiri, kampus yang termasuk dalam 100 universitas terbaik dunia berada di negara yang memang juga memiliki kualitas pendidikan dasar dan menengah yang sangat baik versi OECD teranyar, seperti Singapur yang berhasil merangsek ke jajaran 3 besar, kemudian China, Hong Kong, Jepang, China, dan Korea Selatan.

Universitas terbaik di Amerika diraih oleh California Institute of Technology (peringkat 1). Harvard University yang pernah bertengger di posisi teratas beberapa kali harus tergeser ke peringkat 6 di bawah Massachusetts Institute of Technology di peringkat 5. Di Inggris, universitas terbaik jatuh kepada University of Oxford (peringkat 2). Di Swiss, ada ETH Zurich (peringkat 9). Di Swedia ada Karolinska Institute (peringkat 28). Di Belanda yaitu Wagengen University (peringkat 47). Di Jerman, ada LMU Munich (peringkat 29). École Normale Supérieure di Perancis (peringkat 54). Di Finlandia, University of Helsinski (peringkat 76). University of Copenhagen di Denmark (peringkat 82). University of Toronto di Kanada (peringkat 19). KU Leuven di Belgia (peringkat 35). University of Melbourne di Australia (peringkat 33).

Untuk di wilayah Asia, ada National University of Singapore di Singapura (peringkat 26). Seoul National University di Korea Selatan (peringkat 85). Di Jepang, ada University of Tokyo (peringkat 43). Di Hong Kong ada University of Hong Kong (peringkat 44). Dan Peking University di China (peringkat 42).

Jika dilihat secara detail dari setiap faktor yang dinilai, ada sedikit perbedaan dari peringkat universitas secara umum. Untuk pengajaran, California Institute of Technology (Amerika) memiliki nilai terbaik. Tapi di penelitian Harvard University (Amerika) masih menjadi yang terbaik. Universitas yang memiliki penelitian yang paling banyak dirujuk yaitu Stanford University (Amerika). Untuk upaya terbaik internasionanalisasi lembaga jatuh pada University of Hong Kong (Hong Kong). Terakhir universitas dengan pendapatan terbaik dari kerjasamanya dengan industri adalah Delft University of Technology (Belanda). Bisa terlihat karakter dan keunikan dari universitas-universitas tersebut. Mungkin diantara kelima faktor tersebut bisa menjadi pertimbangan yang paling diprioritaskan saat memilih kampus. Apakah mau kampus dengan pengajaran terbaik, paling produktif meneliti, paling banyak dirujuk hasil penelitiannya, atmosfer internasionalnya yang kental, atau kampus yang memiliki kerja sama baik dengan industri? Silahkan anda yang menentukan.

Berikut saya juga lampirkan analisis sederhana detail dari 100 universitas terbaik dunia versi THE tahun 2015-2016. Semoga bermanfaat. http://taufikmulyadin.blogspot.com/2016/02/top-100-world-universities-2015-2016.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline