Lihat ke Halaman Asli

Auditor Internal dan Katalisator

Diperbarui: 17 April 2018   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Karena merupakan pekerjaan yang penting dan sangat sensitif, maka audit tidak bisa diserahkan ke sembarang orang. Dikatakan penting karena audit mengandung potensi sangat besar dalam mempercepat proses perubahan. Sedangkan maksud dari sensitif adalah audit mudah menimbulkan akses yang menciptakan masalah baru, bila dijalankan oleh personil yang tidak memiliki kemampuan yang cukup.

Kita dapat mengetahui apakah auditor memiliki kompetensi atau tidak dari catatan hasil kerja auditor internal, bila secara substansi masalah yang diangkat adalah hal-hal yang kurang berbobot seperti "dokumen tidak ada tanggal" atau "tanda tangan tidak dilengkapi dengan nama jelas" temuan-temuan tersebut adalah masalah remeh, bukannya tidak boleh diangkat hanya saja jika perusahaan memiliki masalah-masalah lain yang lebih berbobot maka seyogyanya auditor mengangkat masalah-masalah yang besar itu.

Jika masalah seperti ini terusdipertahankan maka akan mengakibatkan perusahaan tidak mendapat manfaat yang maksimal dan auditor pun akan diremehkan.

Sumber : Buku "101 Kesalahan Konsepsi - Pengembangan dan Implementasi Sistem Manajemen Mutu Standar Internasional ISO 9001" By WIlly Susilo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline