Lihat ke Halaman Asli

Perusahaan Seharusnya Lebih Menekankan Tindakan Preventif daripada Korektif

Diperbarui: 3 April 2018   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mutu adalah kesesuaian. Sesuai artinya tidak terjadi penyimpangan. Penyimpangan terhadap persyaratan adalah racun. Bila kadarnya terlalu tinggi racun dapat mematikan. Ketidak sesuaian harus dicegah. Untuk mencegahnya diperlukan biaya. Biaya yang dikeluarkan dinamakan biaya prevensi.

Jika dalam suatu proses tejadi deviasi, maka koreksi perlu segera dilakukan, jika dibiarkan terus menerus akan terjadi kegagalan.

contoh :

- Penarikan produk cacat yang sudah beredar di pasar

- terhenti nya produksi karena terbakarnya alat produksi

untuk mengatasi 2 kondisi diatas memerlukan biaya kegagalan yang jumlahnya sangat besar

Pada hakikatnya fokus sistem manajemen mutu adalah mencegah terjaidnya kegagalan pada seluruh tahapan mulai dari input, proses dan output dengan pendekatan sistematik, holistik, sinergistik dan antisipatif.

Sumber : Buku "101 Kesalahan Konsepsi - Pengembangan dan Implementasi Sistem Manajemen Mutu Standar Internasional ISO 9001"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline