Lihat ke Halaman Asli

iPortFolio Concept : Naik haji? pake emas aja..

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Seperti yang kita tahu, naik haji adalah rukun islam terakhir setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan sholat, membayar zakat, dan berpuasa di bulan ramadhan. Pergi ke tanah suci untuk menunaikan haji adalah impian hampir semua umat muslim di dunia. Tetapi yang menjadi masalah adalah ongkos naik haji yang makin naik tiap tahunnya. Makanya adalah tambahan sedikit kalimat pada rukun islam yang kelima ini (yang terakhir) yaitu menunaikan haji bagi yang mampu.

Ada yang bilang juga katanya naik haji adalah panggilan Alloh. Bagi kita yang belum merasa terpanggil untuk naik haji, bagaimanapun melimpahnya harta kita, tetap tidak akan berpikir untuk menunaikannya. Makanya ada cerita bahkan sampai disinetronkan, "tukang bubur naik haji" :D

Melihat begitu besarnya keinginan umat muslim untuk naik haji, lantas jangan sampai menghalalkan berbagai macam cara untuk menggapainya. OK, saatnya mulai mengenalkan topik penelitian tesis saya :D

Investasi.. Anda sudah pasti mengenal kata tersebut. Untuk apa? bagaimana memulainya? bagaimana caranya? menguntungkan tidak bagi saya? Yang namanya investasi, pasti maunya untung, tidak mau rugi. Tetapi kenyataannya tidak selamanya investasi itu menguntungkan. Anda harus cermat dalam memilih program investasi.

Lantas apa hubungannya dengan naik haji. Ok, sabar, coba Anda perhatikan data berikut ini.

Biaya naik haji dalam rupiah pasti naik tiap tahunnya. Tetapi jika dibandingkan dengan emas, ternyata emas yang ada investasikan untuk bekal naik haji justru "lebih ringan" tiap tahunnya. Jumlah emas yang harus Anda kumpulkan makin kemari makin sedikit, lebih ringan toh daripada Anda harus menabung rupiah terus, belum lagi nilai rupiah yang akan kejar-kejaran dengan tingkat inflasi.

"Apakah hanya emas yang dapat mengantarkan saya berangkat haji ?". Tentu tidak, masih banyak program investasi cerdas dan cermat yang bisa Anda ikuti. Wow, menarik bukan :) Baca terus ya posting tentang topik tesis saya iportFolio System.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline