Lihat ke Halaman Asli

Kaku

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sendiridalam denting alunan hujanmu

Deras.......

Sesekali petir menyambar ingatanku

Indra ku membau tanahmu

Hipnotisku berlari dalam ruang waktumu

Jemariku merengkuh bayangmu

cengkramku

Namun seketika ia lenyap

Terbawa melodi angin dalam alunan hujanmu

Tangiskupun menjadi

Kudekap tubuhku

Pejamkan mataku

Gelap seketika memenjarakanku

Jeruji rintikmu menjebakku

Aroma tanahmu membiusku

Jatuh,lunglai tak berdaya dalam dingin yang menusukku

Hingga ku terpaku

Kaku

(makassar,kala hujan tengah menguyur bumiku,27 maret 2011)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline