Luka hati berselimut senyuman.
Buat selimut itu basah,basah oleh darahku,air mataku,kecewaku,marahku,cemburuku,rinduku,sayangku,cintaku dengan sedikit rasa benci yg merasuki jiwaku.
Tak rela rasanya biarkan impian itu pergi,arrggghhht semudah itukah kau hapus setiap baris mimpi yang telah kita ukir bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H