Lihat ke Halaman Asli

Muliasari

Mahasiswa/Universitas Muhammadiyah Magelang

Widya Load Scanner: Peran Teknologi di Pameran Konstruksi Indonesia 2023

Diperbarui: 30 November 2023   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Widya Robotics

Konstruksi diperkirakan memiliki masa depan cerah, terlebih dengan adanya cita-cita Indonesia Emas 2045. Sektor konstruksi punya peran penting dalam pembangunan pilar Indonesia Emas 2045, yakni menjadi pemeran utama terciptanya infrastruktur yang merata di seluruh daerah. Hal tersebut membuat sektor konstruksi terus jadi sorotan, sehingga berbagai upaya pun dilakukan demi menunjang kebutuhan konstruksi. Salah satu upayanya, yaitu melalui event Konstruksi Indonesia 2023. 

Konstruksi Indonesia merupakan acara tahunan yang telah diselenggarakan oleh Kementerian PUPR sejak 2003. Acara ini digelar guna menciptakan media pertukaran informasi supply dan demand di sektor konstruksi; menjadi wadah dalam mempererat kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, serta para ahli yang kompeten; menjadi ajang promosi; serta mendorong investasi, kreativitas, teknologi konstruksi, dan kegiatan konstruksi, baik di kancah nasional maupun internasional. 

Tahun ini, Konstruksi Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 1-3 November 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran  dengan membawakan tema "Akselerasi Transformasi Digital Sektor Konstruksi untuk Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan". 

Konstruksi Indonesia 2023 terdiri dari sejumlah rangkaian kegiatan, seperti National Call for Paper, Kompetisi Tenaga Kerja (TKK), ASEAN Chartered Professional Engineer (ACPE) Forum, penyusunan buku Konstruksi Indonesia 2023, serta Pameran, Konferensi, dan Malam Penghargaan yang menjadi puncak kegiatan.  

Pameran, Konferensi, dan Malam Penghargaan diselenggarakan guna mengantisipasi tren konstruksi terbaru melalui transfer of knowledge. Kegiatan tersebut ditargetkan akan dihadiri oleh 10.000 pengunjung dan diikuti lebih dari 200 exhibitor. Harapannya, pameran ini dapat menjadi tempat bagi para pemangku kepentingan dalam industri konstruksi untuk bertemu, berkolaborasi, dan berinovasi.

"Untuk pameran, kami menyediakan kuota exhibitor prioritas, yakni 80% untuk perusahaan nasional dan 20% untuk perusahaan internasional." ujar Dewi Chomistriana selaku ketua komite Konstruksi Indonesia 2023 sekaligus Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR.

Sumber: Widya Robotics

Widya Robotics menjadi salah satu perusahaan nasional yang mengambil peran dalam Pameran Konstruksi Indonesia 2023. Perusahaan asal Yogyakarta tersebut menjadi exhibitor yang menciptakan berbagai gebrakan teknologi berbasiskan artificial intelligence, robotics, and automations

Pada kesempatan kali ini, Widya Robotics berencana memperkenalkan salah satu inovasinya yang bernama Widya Load Scanner. Alat ini dinilai mampu memproses penghitungan volume muatan dengan lebih cepat dan akurat daripada metode manual. 

Widya Load scanner memanfaatkan teknologi LiDAR (light distance and ranging) sebagai sensor utama yang akan melakukan scanning dan penghitungan jumlah volume muatan dalam truk secara otomatis. Alat ini dapat menghitung dalam waktu 20-40 detik untuk satu kali pengukuran dan sudah tersertifikasi oleh SUCOFINDO (PT Superintending Company of Indonesia) memiliki akurasi hingga 99,23%.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline