Lihat ke Halaman Asli

Andai Kenaikan Harga BBM Ditentukan oleh Voting SMS

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Andai Kenaikan Harga BBM ditentukan oleh Voting SMS | Judul ini terinspirasi dari pulau komodo yang menang Voting. Saya jadi kepikiran gimana ya hasilnya andai jadi tidaknya harga BBM dinaikkan ditentukan berdasarkan Voting SMS. Pasti operator seluler akan untung banyak. Para pendukung kenaikan BBM pasti akan menang, bukan karena masyarakat yang anti kenaikan harga BBM sedikit, akan tetapi lebih karena yang pemerintah akan menggelontorkan dana untuk menggolkan rencananya, sedangkan rakyat miskin gak mampu beli Pulsa-Ponsel.

Saya teringat seorang teman facebook yang memasang status koin untuk BBM tidak naik. Kalau gerakan ini ada maka entah berapa koin yang akan terkumpul? saya gak bisa memprediksi karena saya tidak ada data sebagai pembandingnya. Tapi jika gerakan ini benar-benar ada maka pasti seluruh rakyat akan turut berpartisipasi, karena yang punya banyak koin itu rakyat kecil.

Gerakan koin untuk tidak menaikkan harga BBM, sangat tepat karena mengingat Negara lagi kekurang Anggaran. Kalau bukan kita yang menghidupi negara lalu siapa lagi? Pendapatan negara yang selama ini didapatkan dari hasil pajak masyarakat, baik itu kalangan Atas, kalangan Menengah, ataupun kalangan bawah, ternyata tak sanggup menutupi beban keuangan Negara. Maka dari itu diperlukan solusi untuk menutupi beban itu, salah satunya adalah GERAKAN KOIN UNTUK NEGARA.

Bukannya menaikkan harga BBM untuk mengimbangi kebocoran akibat diKorupsi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline