Respon cepat terhadap ibu Anastasia Sedis (45) yang menderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan ibu Maria Jemida (43) yang menderita stroke, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur (Matim), bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Mukun langsung turun memantau keadaan mereka berdua.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ibu Anastasia dan adiknya ibu Maria merupakan warga masyarakat Kampung Lemo, Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba Utara.
Keduanya hidup sebatang kara di rumah kecil yang berukuran 4 kali 5 dan tanpa lampu penerangan listrik juga tidak memiliki MCK.
Kedatangan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur bersama UPTD Puskesmas Mukun dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Matim, Pranata Kristiani Agas yang didampingi oleh dr. Richie Sudarmono, Kepala Puskesmas (Kapus) Mukun, Sergius B. A. S Dura, dan Pengelola Keswa Puskesmas Mukun Philipus Onggur.
Pada kunjungan tersebut, Sekretaris Dinkes Matim Pranata Kristiani Agas bersama rombongan langsung menyerahkan paket sembako untuk ibu Anastasia Sedis dan Ibu Maria Jemida yang diterima langsung Vincen Naur anak Anastasia.
Paket sembako yang diserahkan tersebut buah tangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur. Kedatangan Kristiani Agas, bersama rombongan ini disambut ceria oleh Vincen Naur (28) anak dari ibu Anastasia.
Pada kesempatan tersebut, Kristiani Agas bersama dr. Richie Sudarmono langsung memberikan penghiburan dan penguatan untuk ibu Anastasia dan adiknya ibu Maria serta memberikan edukasi untuk keluarga.
Di sela-sela kunjungan tersebut, Sekertaris Dinas Kesehatan Matim, Pranata Kristiani Agas, Jumat (25/02/2022) menyampaikan terima kasihnya kepada media yang sudah memberikan informasi melalui pemberitaan terkait dengan ibu Anastasia Sedis yang menderita ODGJ dan ibu Maria penderita stroke yang selama ini belum terlayani secara maksimal.
Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk melihat secara langsung keadaan ibu Anastasia dan ibu Maria adiknya.