Lihat ke Halaman Asli

Mulat Suyatmi

Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 1 Gatak

Ketipu

Diperbarui: 5 Maret 2023   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bu, lihat aku dapat pesan. Katanya aku mendapat hadiah tujuh puluh lima juta." Bu Novi menunjukkan pesan SMS di hapenya. Dia nampak senang sekali. Dia berpikir akan mendapat rejeki nomplok.

"Wah, banyak sekali. Hadiah apa itu, Bu? " tanyaku. Seingatku dia tidak pernah mengikuti kontes-kontesan atau undian apapun.

"Ini katanya undian nomor hape, Bu. Aku akan mencoba menghubungi nomor ini. "

"Hati-hati, Bu Novi. Jangan sampai kena tipu, " kataku mengingatkan.

"Iya, Bu. Saya akan hati-hati. " Beliau berkata sambil buru-buru meninggalkanku. Rupanya dia ingin segera pulang dan memberi kabar gembira pada keluarganya.

Esoknya ketika aku bertemu lagi dengan beliau di kantor guru, beliau kelihatan pucat dan sedih.

"Halo, Bu Novi. Kok kelihatan sedih begitu. Kan baru saja dapat hadiah. Buat beli apa saja hadiah sebanyak itu, Bu? " tanyaku antusias. Teman-teman guru yang mulai berdatangan juga ingin ikut mendengarkan cerita hadiah bu Novi.

"Nggak jadi dapat hadiah, Bu. Malah aku ketipu, " jawabnya murung.

"Ketipu bagaimana, Bu? " tanya Bu Indah.

"Iya, Bu. Orang yang di nomor itu minta transfer lima juta supaya hadiah undian segera cair. Langsung saja aku transfer ke nomor rekening yang dikirimnya. Begitu aku bilang sudah transfer, nomornya tak bisa lagi dihubungi. "

Bu Novi menangis. Dia kelihatan sangat kecewa. Dia juga bercerita bahwa dia sudah menangis sejak semalam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline