Lihat ke Halaman Asli

Mula Alfis Sholah

Mahasisa Hukum Keluarga Islam

Piawai Sejak Kecil Mengantarkan Bangunnidhom Sukses Budidaya Ikan Bandeng

Diperbarui: 8 November 2021   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Petani tambak ikan Bangunnidhom Sukses Budidaya Chanos-chanos atau ikan Bandeng di Desa Bandengan Kec. Kota Kendal Kab. Kendal.  Kamis, (07/11/2021).

Bangunnidzom, mengatakan bahwa untuk mengahasilkan bandeng yang berkualitas dibutuhkan bibit yang bernas baik agar ikan dapat berkembang dengan bagus dan dipanen tepat pada waktunya.

"Kuncinya ada pada bibit dari ikan bandeng, kalau bibitnya baik maka ikan akan berkembang dengan baik dan dipanen sesuai waktunya", tutur Nidhom.

Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa hal utama yang harus dipersiapkan untuk budidaya ikan bandeng adalah pengolahan lahan agar lumut dapat tumbuh untuk pakan alami dan lahan itu harus bersih dari hama.

"yang pertama siapkan lahan dulu kemudian diolah yaitu dengan menanamkan daun - daun nan agar nanti tumbuh lumut untuk pakan ikan bandeng", jelas Nidhom

Bangunnidhom yang juga menjadi tokoh masyarakat di desa Bandengan tersebut mengaku bahwa, cara efektif agar ikan bandeng dapat berkembang besar secara tepat waktu bukanlah dari pakan pelet secara penuh melainkan pakan alami yang sudah di olah sebelum ikan ditabur kedalam kolam tambak.

"Jadi kalau saya kadang sehari memberi makan kadang tidak, ikan disini sudah ada pakan alami dari lumut", imbuhnya.

Lebih lanjut, nidhom mengungkapkan bahwa secara umum ikan bandeng dapat dipanen setelah tiga sampai empat bulan setelah bibit ditabur kedalam kolam tambak.

"Jangka waktu mulai dari penaburan bibit sampai panen itu biasanya 3-4 bulan", pungkasnya.

Reporter: Mu'la Alfis Sholah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline