Lihat ke Halaman Asli

Maulana Sugaryo

Berkarya dan berbuat baik dalam diam dan gerakan

Tentang Problema Kependidikan Di Kota Tangerang Selatan

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

(Drs.Sanaman,MM,Spd)

Membahas soal pendidikan  & Kependidikan memang tak akan ada habisnya ,apalagi mengenai soal Penggunaan Dana BOS,bagi para orang tua murid mungkin slogan "Sekolah Gratis" dari pemerintah sudah hambar dari pengertian "Gratis" yang di pahami publik.Apalagi bila para guru honorer atau Guru Sukwan di minta pendapatnya tentang seberapa besar kesejahteraan yang mereka dapatkan setelah beres mengajar.Belum lagi bila para Consultan Education di minta opininya tentang penggunaan efesien dari Dana BOS,Akan banyak masalah muncul ,selain kecurigaan para LSM ,Pers,juga keluhan orang tua murid yang masih menerima adanya pungutan dari sekolah meskipun demi kepentingan anak,toh,istilah "GRATIS" begitu menjadi hantu ,bahwa pemerintah turut bertanggung jawab atas mahalnya biaya pendidikan dan kualitas yang di harapkan dari para siswa. UPT Pendidikan Kecamatan Pamulang,Kota Tangerang Selatan saat ini  terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan pembinaan bagi guru.Drs.Sanaman ,MM,Spd , Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Pamulang mengatakan pembinaan dilakukan demi meningkatkan kualitas para pendidik atau guru khususnya di kecamatan Pamulang,beliau pun menepis isu yang mengatakan bahwa beliau memungut uang dari para guru Sukwan,semua sudah terstruktur dan sesuai JukLak & Juknis Dinas Pendidikan Kota Tangerang selatan.Dan beliau pun mengatakan kepada wartawan "wajar saja bila di DKI TPP sesuai gaji satu bulan ,dan bila di kabupaten Tangerang sudah mengalami peningkatan,ini bukan berarti Tangerang Selatan tidak akan mengalami peningkatan ,mengingat Pemerintah Kota Tangsel baru saja terbentuk mungkin program prioritas dulu yang akan di utamakan",Ujarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline