Lihat ke Halaman Asli

MUKTI WIJAYA KUSUMA

Aparatur Sipil Negara Kementerian Hukum dan Ham

Litmas Pembinaan Awal sebagai Denah Pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan

Diperbarui: 17 Mei 2022   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pembinaan di dalam Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara meliputi beberapa tahap pembinaan meliputi tahap pembinaan awal, tahap pembinaan lanjutan tahap pertama, tahap pembinaan lanjutan tahap kedua dan tahap pembinaan akhir.  

Seorang warga binaan pemasyarakatan sebaiknya melewati tahap pembinaan tahap demi tahap agar kemungkinan berhasil pembinaan terhadap seorang warga binaan pemasyarakatan lebih besar kemungkinan berhasilnya.

 Pembinaan awal sebagai langkah awal seorang warga binaan pemasyarakatan. Untuk itu litmas pembinaan awal sangat diperlukan karena bisa sebagai denah atau blueprint warga binaan pemasyarakatan. 

Litmas pembinaan awal selain bisa mengetahui latar belakang warga binaan pemasyarakatan bisa melakukan tindak kejahatan selain itu juga bisa sebagai dimana seorang warga binaan pemasyarakatan akan menjalani pembinaan sesuai dengan karakter warga binaan pemasyarakatan, baik pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian.

Contoh Pembinaan Kepribadian, Seperti Wrga Binaan Pemasyarakatan mengikuti Kepramukaan, Kepustakaan dan Kegiatan Pesantren dan Untuk Pembinaan Kemasndirian sendiri seperti Peternakan, Penjahitan dan Perikanan

Dalam Litmas Pembinaan awal juga dilakukan assesmen untuk memnentukan warga binaan pemasyarakatan akan menjalani pembinaan seperti apa sesuai dengan karakter terhadap Warga Binaan Peamsyarakatan.

Diharapkan seorang warga binaan pemasyarakatan setelah keluar dari Lapas atau Rutan bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak mengulangi tindak pidana. 

Selain itu juga, diharapkan warga binaan pemasyarakatan bisa mempunyai keterampilan dalam berkerja sehingga jika seorang warga binaan pemasyarakatan ingin membuka usaha atau melamar perkerjaan sudah mempunyai keterampilan atau pengalaman yang ia miliki ketika menjalani pembinaan di dalam Lapas atau Rutan.

Diharapkan dengan adanya rekomendasi Penelitan Kemasyarakatan dari Pembimbing Kemasyarakatan Pihak Lapas atau Pihak Rutan dapat memetakan Pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.

Penulis : Mukti Wijaya Kusuma (PK Pertama Bapas Kelas I Tangerang)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline