Self Awareness
Kesadaran diri atau self awareness adalah kemampuan individu untuk mengidentifikasi dan memahami dirinya secara utuh, baik dari segi sifat, karakter, perasaan, emosi, pikiran dan perilaku,serta respon terhadap lingkungan. Kesadaran diri memungkinkan individu menyadari berbagai potensi yang ada dalam dirinya, baik kekuatan, kelemahan, maupun kepribadiannya. Oleh karena itu, dapat digunakan dan dievaluasi sebagai langkah perbaikan diri. Selain itu, orang yang mengenal dirinya dengan baik tidak akan mudah tersinggung atau sakit hati ketika menerima kritik dan saran dari orang lain. Karena individu tersebut menyadari bahwa ada kekurangan yang perlu diperbaiki dan dapat menyaring segala kontribusi yang bersifat konstruktif. Ini lebih berfokus pada perbaikan diri dan membuatnya ingin terus belajar. Ia akan lebih terbuka sehingga dapat memperluas pemikirannya. Dengan kesadaran diri, kita menjadi lebih percaya diri dalam segala situasi dan kondisi serta menjalin komunikasi yang efektif dengan orang lain. Orang yang sadar diri selalu dapat memikirkan kata-kata apa yang perlu diucapkan dan diatur sebelum diucapkan. Self awareness atau kesadaran diri dapat di nilai dari pikiran kita sendiri atau dari sudut pandang orang lain.
Salah satu betuk kesadaran diri saya adalah saya sangat sedikit berbicara bahkan saya tidak dapat memulai suatu obrolan terlebih dahulu dengan seseorang. Saya sedikit berbicara karena menurut saya tidak ada yang penting untuk di perbincangkan namun jika ada sebuat topik yang menarik untuk dibahasan saya dapat banyak berbicara bahkan banyak bertanya. Selain itu saya juga orang yang sangat mementingkan pandangan orang terhadap saya termasuk soal penampilan karena menurut saya penampilan hal yang pertama di nilai seseorang setiap bertemu. Saya juga dapat dikatakan termasuk orang yang keras kepala dan memiliki pendirian yang kuat. Saya tidak mudah mengikuti arus karena menurut saya hanya ikan mati yang mengikuti arus. Pendirian saya dapat berubah ketika saya berfikir bahwa pendapat yang bergumen dengan saya masuk akal dan logis.
Self Exploration
Self Exploration adalah pemeriksaan diri terhadap masalah Pemenuhan kebutuhan pada tingkat kesadaran diri yaitu pemberdayaan untuk perubahan sikap dan perilaku sehat. Otorisasi berkaitan dengan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan menghasilkan ide, bekerja, membuat keputusan dan mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, meningkatkan kecerdasan itu sendiri.
Ekplorasi diri saya adalah meskipun saya orang yang sangat cuek tetapi saya suka mengamati lingkungan sekitar termasuk teman-teman yang menjadi objek pengamatan saya mulai dari perilaku atau tingkah laku, serta perkataan. Terkadang saya juga menjadi tempat bercerita untuk teman saya. Dalam hal ini saya juga dapat belajar bagaimana memahami perasaan seseorang dan belajar banyak dari mereka yang menjadikan saya sebagai tempat untuk bercerita.
Self Discovery
Self discovery proses buat kita mengenal diri sendiri dengan lebih baik. Jadi, kita bisa tau kelebihan dan kekurangan kita, serta passion dalam hidup kita. Hal ini bisa membantu kita untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan hidup dengan lebih Bahagia. Saya menemukan bahwa saya adalah orang yang suka menyendiri dan menghibur diri saya dengan berjalan-jalan mengendari motor kemana saja dengan tujuan untuk menghibur diri saya. Saya juga orang yang cederung dapat dikatakan termasuk orang yang tertutup mengenai persoalan yang sedang saya hadapi termasuk kepada keluarga saya. Karena menurut saya tidak ada yang dapat menjadi tempat curhat bagi masalah yang saya hadapi, mereka yang datang cuma penasaran bukan berarti mereka berarti peduli.
Selain itu saya memiliki passion di bidang komunikasi hal ini terlihat ketika pada suatu acara saya selalu di tunjuk sebagai humas dimana hal itu terhubung langsung dengan masyarakat dan hal-hal yang berhubungan langsung dengan prizinan dan berbicara langsung dengan orang yang bersangkutan.
Self Understanding
Kesadaran diri yang telah mencapai penerimaan diri pada saat ini bukanlah sebuah proses yang berhenti. Orang memiliki kemampuan untuk mengembalikan citra diri mereka dan membentuk identitas diri. Proses pemahaman diri membutuhkan pemahaman yang dapat diproses oleh diri sendiri. Kesabaran dan pemahaman diri diperlukan saat memilih proses pengembangan diri. Manusia adalah makhluk belajar sejati. Lihat bagaimana orang dilahirkan, tumbuh dan berkembang. Selain itu, hak untuk menentukan nasib sendiri dan kewajiban bagaimana orang ingin membentuk kehidupannya.