Lihat ke Halaman Asli

Muksal Mina

TERVERIFIKASI

Candu Bola, Hasrat Pendidik

Sihir Suara, Trik Baru tapi Lama Liga Inggris

Diperbarui: 16 Juni 2020   16:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liverpool, pemimpin klasemen Liga Inggris. Sumber Gambar: CNNIndonesia.com

Ada yang menarik dari gelaran LaLiga akhir pekan lalu. Di tengah aturan protokol kesehatan yang menaungi jalannya kompetisi, pertandingan tetap dilangsungkan tanpa kehadiran penonton.

Bagi penonton layar kaca, seolah-olah pertandingan disaksikan oleh ribuan penonton. Ada suara riuh yang mengiringi pertandingan.

Tentu saja keriuhan itu adalah suara "palsu". Penyelenggara pertandingan memang menyiapkan sound agar atsmorfir pertandingan tetap terasa meskipun stadion kosong penonton.

Ya, satu hal yang menarik dari pertandingan sepakbola bagi penonton layar kaca adalah atmosfir pertandingan. Sorak sorai penonton, chant, suara terompet, siulan ejeka, adalah bagian dari atmosfir pertandingan.

Partai-partai awal Bundesliga menjadi pelajaran. Pertandingan terasa "kering" dengan tidak adanya atmosfer. Gol hanya mengundang suara pekikan dari pemain dan staf saja. Tak ada gemuruh yang membahana. Sebagai penonton layar kaca, tentu tak enak.

Sejak diterapkannya protokol kesehatan dalam pertandingan sepakbola eropa, penyelenggara pertandingan berupaya untuk mengakali agar pertadingan tetap enak ditonton di televise.

Beberapa liga seperti Spanyol dan Liga Inggris, telah menjalin kerjasama dengan EA Sport, selaku produsen gim FIFA20 untuk menggunakan suara virtual ala gim tersebut di stadion. Maka demikianlah jadinya suara penonton yang kita dengan pada pertandingan LaLiga lalu.

Sebenarnya, trik "memanipulasi" atmosfir pertandingan sudah lama diterapkan oleh English Premier League (EPL) alias Liga Inggris, sebagai salah satu trik untuk "menjual" pertandingan menjadi lebih menarik untuk disaksikan.

Sihir Audio, Kunci Memikat Penonton Televisi
EPL adalah liga sepakbola yang paling banyak ditonton dengan 4,7 miliar penonton (baca di sini). Tampilan yang lebih cerah dan audio yang lebih semarak memang membuat Liga Inggris memikat untuk disaksikan, dibanding liga Eropa lainnya (Italia, Jerman, Spanyol)

Hal ini pernah dibahas di punditfootball.com. Sky Sport, selaku pemegang hak siar Liga Inggris, mengakui bahwa mereka memang memberikan sentuhan-sentuhan pada sisi audio (baca di sini).

Mikrofon-mikrofon diletakkan di beberapa posisi yang strategis di seputar lapangan. Maka dengan jelas kita dapat mendengar suara bola, teriakan pemain yang kena tekel, sampai suara di tribun (chant, siulan penonton, sorakan). Pengaturan audio seperti ini membuat pertandingan terasa hidup meski dinikmati lewat televisi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline