Lihat ke Halaman Asli

Muksal Mina

TERVERIFIKASI

Candu Bola, Hasrat Pendidik

Ketika (Belajar) Menjadi Ayah

Diperbarui: 16 Januari 2019   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pri

Jam lima subuh, satu pesan masuk di Whatsapp. Dari mantan pacar.

"Ayah, Azra bangun jam tiga tadi. Langsung nangis, cari ayah. Katanya Ayah hilang. Kalau sudah bangun telfon ya"

My dear. Ini baru malam pertama saya berada di luar kota. Pergi karena satu urusan kampus. Berangkat sejak subuh hari kemarin, bikin saya hanya mengucap selamat tinggal ke anak-anak via kecupan ke wajahnya yang masih pulas.

Jadilah saya tunaikan pesan itu.

"Halo? Uni?"

"Yah...! Ayah dimana?"

"Ayah di Bengkulu, Nak"

"Ayah ngapain di Bengkulu? Uni nangis tadi, Yah. Uni cari ayah"

"Ayah kerja, Sayang. Nanti Ayah pulang, ya."

"Iya, Yah. Uni ulang tahun, Yah"

"Selamat ulang tahun, Sayang"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline