Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merespons terhadap kritik dan pernyataan Jose Mourinho yang disampaikan pada tahun 2013. Saat ini, Timnas Indonesia telah mencapai tingkat permainan di Asia yang menyerupai gaya sepak bola Eropa.
Pada tahun 2013, Jose Mourinho, yang saat itu menangani Chelsea, datang ke Indonesia untuk menghadapi tim Indonesia All Star dalam sebuah pertandingan.
Mourinho memainkan skuad terbaiknya, termasuk John Terry, Eden Hazard, Romelu Lukaku, dan lainnya. Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan telak untuk Chelsea dengan skor 8-1.
Setelah pertandingan tersebut, Mourinho mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia tidak memiliki pemain yang potensial dan kurang memiliki semangat juang dalam pertandingan.
Pernyataan Mourinho saat itu mungkin ada benarnya pada saat itu, mengingat Indonesia masih berkembang dalam sepak bola dan seringkali gagal dalam berbagai kompetisi. Namun, seiring berjalannya waktu, kritikan tersebut mulai mendapatkan tanggapan positif dari Indonesia, terutama melalui langkah-langkah Shin Tae-yong.
Sejak menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah mengambil langkah-langkah luar biasa yang tidak pernah dilakukan oleh pelatih sebelumnya.
Dia memutuskan untuk membangun timnas Indonesia dari awal, termasuk memotong generasi pemain sebelumnya.
Meskipun keputusan ini awalnya dipertanyakan, hasil kerja kerasnya terbukti berhasil. Shin Tae-yong telah membawa Timnas Indonesia ke tiga tingkat berbeda di arena sepak bola Asia, yaitu Timnas Senior, Timnas U-19, dan yang terbaru, Timnas U-23. Hal ini menjadikannya pelatih pertama yang berhasil membawa Indonesia ke putaran final Piala Asia di tiga level yang berbeda.
Selain hasil yang mengesankan, permainan Timnas Indonesia juga mengalami perubahan signifikan di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
Mereka kini mengusung gaya permainan yang mirip dengan tim-tim Eropa, dengan pendekatan permainan yang tenang, sistematis, dan efektif. Pola permainan mereka mencakup umpan pendek dan permainan kombinasi yang khas bagi tim-tim Eropa.
Filosofi permainan Shin Tae-yong, di mana setiap pemain memiliki peran yang sama di lapangan, telah membuat semua pemain Timnas Indonesia tampil maksimal dalam setiap pertandingan, serta hampir semua pemain mampu mencetak gol.