Lihat ke Halaman Asli

Ibra Alfaroug

TERVERIFIKASI

Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Ikan Kepala Busuk, Gerbong Kereta Api Rusak dalam Istilah Kata Pemimpin

Diperbarui: 9 April 2022   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrated by: rei.or.id

.

Gerbong Kereta Api Rusak

Ilustrated by: www.cnnindonesia.com

Istilah gerbong kereta api dalam konteks organisasi dan pemerintahan, perumpamaan yang relevan bila merujuk pada tata kerja pemerintahan dan juga pengorganisasian. 

Yakni bagian dari struktur organisasi. Jenjang tingkatan apalah itu, yang berada pada posisi bak hirarki sebagai pelaksana, pengelolah, pengemban amanah, sekaligus pekerja yang bertanggungjawab dalam amanat yang diemban.

Tampuk tertinggi ini yang disebut dengan pemimpin adalah sosok panutan dan teladan bagi anak buah dan juga para bawahannya. Bahasa politisnya yang dipimpinnya.

Sebagai juru kemudi (nakhoda) kapal, kemana gerangan arah mata angin yang ingin dituju, baik buruknya saat berlabuh tergantung sang nakhoda yang pandai mengemudi.

Meskipun badai berkecamuk yang menghantam kapal. Awak kapal pada oleng, kapal bocor, layar tak berkembang, sang nakhoda sigap dan siap selalu bertindak cepat, tepat, dan akurat.

Untuk itu istilah gerbong kereta api yang rusak sungguh tepat jika merujuk kondisi yang seperti ini. Khususnya plan,goal, and action sang pemimpin.

Tidak bisa tidak, seringkali ditemui dari banyaknya persoalan serius yang terjadi, mungkin saja bukan karena ulah dari pemimpin kita yang salah. Tapi karena awak kapalnya. Meski nyatanya yang selalu jadi dipersalahkan nakhoda juga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline