Karena terbujuk rayu orang lain dan terpengaruh oleh lingkungannya, kehidupan Rafiah yang semula tentram dan bahagia berubahlah sudah. Bukan keadaan rumahnya saja yang berubah, melainkan hati Rafiah pun sudah lain. Pergaulan dengan kawan-kawannya telah membawahnya ke dunia baru...dunia yang selama ini belum dirasa dan diketahuinya...
Novel "Sebabnya Rafiah Tersesat" karya Aman Dt. Majoindo dan Soerjono Hardjosoemarto. Terbitan Balai Pustaka pada tahun 2000. Novel yang kaya dengan pesan moral untuk dibaca. Yakni nilai keserdehanaan, hiduplah dengan sewajarnya.
Dalam novel ini sang pengarang seperti memberikan nasihat hidup yang dapat penulis petik sebagai perenungan. Kesenangan yang dapat menjerumuskan diri kedalam lumpur karena hawa nafsu yang terlalu tinggi. Tidak mampu mengendalikan diri.
Akibatnya, menghancurkan semuanya. Hidup gelisah jauh dari rasa tenang dan tentram. Penyesalan dipenghujung karena salah mengambil jalan, memperturut kehendak diri, bertindak tanpa berpikir panjang terlebih dulu.
Sifat ingin dipandang wah, lupa bersyukur atas yang telah dimiliki, mudah mengiyakan dan terpengaruh dari orang lain dan lingkungan, meniru-niru yang tidak pantas untuk ditiru. Pada akhirnya menjadi bumerang, menuai ragam permasalahan pelik dikemudian hari.
Kita lupa bahwa materi bukan arti segalanya jika tidak memberikan ketenangan batin pada akhirnya. Kebahagiaan berawal dari cara berpikir kita yang luwes dan luas. Artinya kitalah yang mampu mewujudkan kebahagiaan kita sendiri.
Novel "Sebabnya Rafiah Tersesat" yang ditokoh kan keluarga Pak Ahmad, Rafiah dan Ali. Adalah perumpamaan yang menarik dikisahkan, sebagai perenungan khusus pada diri saya pribadi.
*****
Ikhwal kisah cerita, yang diperankan Ahmad, Rafiah sebagai tokoh utama. Keluarga kecil yang bersahaja yang semula tinggal diperkampungan. Damai, tenang dan bahagia.