Jodoh Itu Unik dan Penuh Misteri
Berbicara tentang jodoh erat berhubungan pada tujuan ke pernikahan bukan. Namun, pernikahan bukan hanya niat hati namun tekad yang harus ada disetiap orang. Mengapa, karena niat tanpa tekad bagaikan doa tanpa usaha.
Jadi doa ataupun usaha kunci penting mendapatkan jodoh, sama dengan keinginan untuk suskses, doa aja tidak cukup kan.
Saya yakin, sebagian besar dari kita punya niat untuk menikah melanjut hubungan yang lebih serius lagi yakni punya keluarga dan anak-anak. Memiliki keluarga kecil dan berumah tangga. Dan tidak ada satupun diantara kita yang tidak punya keinginan untuk tidak menikah. Kecuali berhubungan pilihan individu mengapa tidak ingin menikah.
Terlepas masalah cepat atau lambat dalam menemukan/bertemu jodoh, ada yang baru belia/nikah muda, ada yang telah dewasa bahkan ada yang telah berusia baru mendapatkan jodoh, menempuh hidup baru, mengarungi bahtera keluarga.
Bahkan ada yang berjaodoh dilihat dari sisi usia yang sangat jauh berjarak, ingat viralnya pernikahan nenek dengan berondong yang silam bukan.
Ya, jodoh juga bagaikan tabir misteri dalam hidup.
Bukan karena terlalu banyak pilihan atau seabrik kriteria yang mesti melekat pada diri pasangan. Dengan falsafah, bibit, bebet, bobot. Ningrat atau jelata, darah biru atau darah awam, sekufu ataupun sesuku sebagai penentu mencari jodoh. Bisa jadi orang yang tidak terduga dan diduga, bisa jadi orang seberang atau orang sebelah rumah kita jodoh kita.
Tapi, masalah kecocokan dari sisi lain. Yakni kemistri yaitu komunikasi antara dua insan. Saling menerima kelebihan dan kekurangan, saling dukung dan mendukung satu sama lain. Sehingga adanya kecocokan saling lengkap melengkapi loh. Point penting dalam membangun sebuah hubungan yang lebih serius lagi.
Dan tidak melupakan adanya peran serta Tuhan yang juga tidak bisa dipungkiri dalam memberikan yang terbaik buat kita. Bisa jadi pilihan Tuhan adalah yang terbaik sih. Jadi buat para lajang/jomblo, bersabarlah. Hehe...Tulang rusuk semoga dapat ditemukan, alangkah tak adilnya jika turun kedunia tanpa pasangan, apabila jodoh juga tidak diturunkan menyertai.
Faktanya, banyak yang sudah berlarut-larut berpacaran akhirnya kandas diperjalanan, kenalan baru beberapa hari pada ujungnya lengket ke pelaminan. Inilah uniknya jodoh, siapa sangka dan selalu tak terduga dengan siapapun sang dewi amor menghampiri.