Lihat ke Halaman Asli

Ibra Alfaroug

TERVERIFIKASI

Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Etika kepada Orang Tua, Baik ketika Masih ada Maupun telah Tiada

Diperbarui: 31 Oktober 2019   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompasiana.com/muhammadburniat

"Tak layak berbicara harta warisan, disaat orang tua dalam keadaan sakit"

Kata ini tidak sengaja terbersit di hati saya, saat menjenguk keluarga yang dirawat di rumah sakit beberapa hari yang lalu.  Yaitu kejadian yang tidak layak untuk dibicarakan oleh satu keluarga pasien lain, pada waktu situasi dan kondisi orang tuanya lagi terbaring menjalankan perawatan. Seperti tidak ada waktu lain, untuk membicarakan tentang "harta warisan".

Dalam gumam yang tak sempat kuujar, sangat ironis buat orang tua melihat tingkah laku anak-anaknya. Jika sempat berpikir sehat, justru bukan masalah itu yang dibahas, tapi kesembuhan/kesehatan orang tua menjadi sebuah prioritas.

Kalaupun masalah biaya, baiknya adanya musyawarah diantara anak-anak. Harusnya adalah tanggungjawab bersama, sebagai wujud bakti kepada orang tua yang selama ini sangat berjasa dalam hidup kita. Bila perlu harta yang kita miliki, digunakan untuk kesembuhannya. Apakah menggunakan uang sendiri, bahkan utang pun boleh dilakukan.

Belum lagi dengan kasus-kasus kekerasan yang kerap terjadi yang dilakukan oleh anak terhadap orang tua setiap hari semakin memprihatinkan, baik dari segi jumlah kasus maupin tindakan kejahatan. Tidak jarang kasus penganiayaan, pemukulan bahkan kasus pembunuhan dilakukan terhadap orang tuanya sendiri.

Fenomena-fenomena tersebut menunjukan bahwa telah merosotnya prilaku anak-anak dan bagaimana cara seharusnya berbakti, berakhlak baik kepada mereka. Yang telah berjuang dengan mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran, segenap jiwa raganya.

Pendek kata, kasih sayang sepanjang usia. Sejak dalam kandungan, bahkan setelah menikah pun kasih masih tetap diberikan. Pada sisi lain, tindakan anak pun malah sebaliknya. Jika telah sukses, berkeluarga, terlalu sibuk dengan dirinya sendiri, sehingga melupakan dan mengabaikan sosok orang tua. Dengan menganggap mereka tidak terlalu penting.

Secara garis besar berbuat baik kepada orang tua adalah kewajiban bagi seorang anak. Yang telah mendidik, membimbin, membahagiakan kita dengan sekuat jiwa raga, wajarkah kita berbuat seperti itu atas perjuangan kita pada mereka?

Dalam hal ini, yang semesetinya dilakukan untuk mereka. Baik ketika mereka masih hidup dan bahkan kepada mereka yang telah tiada. Jadi dua masa itu sebaiknya ada beberapa kewajiban yang harus kita lakukan.

Saat Mereka Hidup

Jika mereka masih hidup ada beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan oleh anak terhadap kedua orang tuanya, yaitu;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline