Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menyatakan kekecewaannya terhadap hasil timnya di Liga Champions musim ini. Menurutnya, Setan Merah sudah tampil cukup baik, tetapi sejumlah keputusan wasit telah mengganggu jalannya pertandingan.
Pada matchday keempat Liga Champions Grup A, Manchester United menghadapi Copenhagen dan harus menelan kekalahan 3-4. Hasil ini membuat mereka sementara menduduki posisi juru kunci grup.
Perjalanan Manchester United di kompetisi ini tidak mulus. Mereka memulai dengan kekalahan 3-4 dari Bayern Munich, diikuti dengan kekalahan 2-3 dari Galatasaray. Meskipun mereka meraih kemenangan 1-0 atas Copenhagen, pertandingan kembali berakhir dengan kekalahan 3-4 dari tim Denmark tersebut.
Saat ini, Manchester United hanya mengumpulkan tiga poin di Grup A, menempati posisi keempat. Di atas mereka, Galatasaray dan Copenhagen masing-masing telah mengumpulkan empat poin, sementara Bayern Munich menduduki puncak grup dengan 12 poin.
Erik ten Hag mengakui timnya sudah bermain bagus, tetapi ia merasa beberapa keputusan wasit telah merugikan Manchester United. Ia mengeluh tentang keputusan wasit yang memberikan empat penalti kepada lawan dalam empat pertandingan.
Salah satu keputusan yang dikecam oleh ten Hag adalah kartu merah yang diberikan kepada Marcus Rashford dalam pertandingan melawan Copenhagen. Dalam tayangan ulang, terlihat Rashford menginjak tulang kering pemain lawan, tetapi wasit setelah pemeriksaan VAR memberinya kartu merah.
Erik ten Hag mengatakan, Rashford sedang mengejar bola, dan semuanya berlangsung sangat cepat. Dalam tayangan ulang, semua terlihat lebih buruk. Saya juga merasa kecewa karena wasit tampaknya telah membuat keputusan yang salah.
Meskipun hasilnya tidak memuaskan, ten Hag menegaskan Manchester United masih memiliki dua pertandingan tersisa dalam fase grup. Peluang untuk melaju ke babak selanjutnya masih terbuka, asalkan mereka mampu memenangkan pertandingan-pertandingan tersebut.