Lihat ke Halaman Asli

Inter Milan Dikenai Denda Akibat Chants yang Menghina Romelu Lukaku

Diperbarui: 1 November 2023   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inter Milan Dikenai Denda Akibat Chants yang Menghina Romelu Lukaku. Foto: X @ASRomaEN.

Inter Milan baru-baru ini dikenai denda sebesar 5.000 euro atau sekitar 84 juta rupiah sebagai akibat dari perilaku beberapa pendukung mereka.

Hal ini berawal dari pertandingan antara Inter Milan dan AS Roma, yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Inter Milan, di Stadion Giuseppe Meazza pada akhir pekan lalu.

Meskipun kemenangan tersebut patut dirayakan, sorotan utama justru tertuju pada perilaku fans Inter yang menghina mantan pemain mereka, Romelu Lukaku.

Romelu Lukaku, yang sebelumnya menjadi andalan Inter Milan, menjadi sorotan setelah keputusannya untuk meninggalkan klub tersebut.

Inter berusaha mempertahankannya dari Chelsea, tetapi Lukaku malah menjalin komunikasi dengan Juventus secara diam-diam. Akhirnya, Inter tidak berhasil mencapai kesepakatan dengan Chelsea dan Lukaku malah bergabung dengan Roma sebagai pemain pinjaman.

Keputusan ini membuat sebagian fans Inter merasa dikhianati oleh Lukaku dan mereka mengolok-oloknya sepanjang pertandingan melalui nyanyian dan melambai-lambai peluit kepada Lukaku. Tindakan ini mengakibatkan denda diberikan kepada klub Inter Milan.

Denda sebesar 5.000 euro diberikan oleh Hakim Olahraga Italia sebagai akibat dari chants yang dianggap merendahkan Romelu Lukaku oleh fans Inter. Namun, terkait dengan penggunaan peluit, Inter berhasil menghindari sanksi.

Selain Inter Milan, Hakim Olahraga Italia juga memberikan sanksi kepada AS Roma terkait insiden di pertandingan tersebut. Roma dihukum dengan denda sebesar 3.000 euro karena keterlambatan mereka memasuki lapangan selama tiga detik saat babak kedua akan dimulai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline