Pesisir Barat Lampung - Saat ini, COVID-19 menjadi hal yang menakutkan bagi seluruh manusia. COVID-19 telah menewaskan ratusan ribu orang dan telah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia. Menurut data yang dikutip dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) of Johns Hopkins University, yang diunduh pada tanggal 25 Mei 2020 Pukul 14.00 WIB menyatakan, bahwa terdapat 5.410.439 kasus orang yang terinfeksi COVID-19 di seluruh dunia (188 negara), dan total kematian di seluruh dunia mencapai 345.105 kasus.
Artinya, 6.4 % orang yang mati karena COVID-19. Sedangkan di Indonesia, orang yang terinfeksi COVID-19 saat ini sebanyak 22.271 kasus positif, dengan 1.372 kasus kematian. Artinya, kurang lebih 6.2% orang Indonesia mati karena COVID-19.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat sangat tanggap terhadap maraknya isu Virus Corona. Hal ini, ditandai dengan adanya upaya penyampaian informasi mengenai Virus Corona dan pencegahannya oleh seluruh petugas promosi kesehatan di setiap wilayah kerja puskesmas yang berada dibawah naungan Dinas Kesehatan Kesehatan Kab. Pesisir Barat.
Penyampaian informasi dilakukan disetiap kegiatan yang melibatkan kehadiran masyarakat, seperti di tempat umum, Posyandu, kunjungan rumah ke rumah, melalui metode penyuluhan / konseling dan penyebaran brosur yang berisi tentang pencegahan penyebaran Virus Corona.
Penyebaran Virus Corona sendiri dapat diatasi dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan atau GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
Mukhlisin, SKM, Selaku Petugas Promkes Puskesmas Pulau Pisang mengatakan ada beberapa cara untuk mencegah persebaran Virus corona.
Menjaga jarak fisik (physical distancing)
Dilarang berdekatan dengan orang atau mengatur jarak minimal 1-2 meter.
Hindari menggunakan transportasi publik.
Tetap di rumah saja.
Bekerja, ibadah dan belajar dari rumah.
Menerapkan etika batuk.
Membiasakan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).
Menggunakan masker kain saat keluar rumah.
Hindari berkumpul secara massa atau berkerumun.
Hindari bepergian keluar kota/ luar negeri.
Jika anda berada di luar kota, jangan pulang kampung dulu.
Tindakan lainnya yang harus dilakukan yaitu :
Membantu aparat RT/RW/Kelurahan dalam melakukan upaya pencegahan COVID-19. Semisal melakukan penyemprotan, membantu melaporkan ODR, ODP, PDP kepada RT,
Saling mengingatkan sesama warga untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.
Membantu pemenuhan logistik bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah/lansia yang tidak memiliki keluarga ketua RT.
Jika merasa sakit, segera melapor kepada /RW/Kelurahan dan Petugas Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai ketentuan (menggunakan transportasi pribadi, memakai masker kain saat keluar rumah).
untuk mewujudkan kecamatan yang sehat dan kuat harus membiasakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Serta tidak melupakan untuk berolahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, dan juga membiasakan untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Tidak perlu khawatir, mari kita biasakan untuk hidup bersih dan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan memakai masker. Ungkapnya Rabu (1/7/2020).
Mukhlisin, SKM, menambahkan Bagi masyarakat yang memiliki Gejala Seperti mengalami flu, hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. dan juga pernah Pegi/pulang Luar negri atau terpapar dengan penderita Virus Corona di harapkan segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan Kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan, Seperti Puskesmas dan Rumah sakit.