Lihat ke Halaman Asli

Mukhtar Habib

Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Pena yang Sendu

Diperbarui: 1 Januari 2025   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Pena Sendu/Foto:Pexl/Viridiana Riviera

Oleh: Mukhtar Habib

Saat malam itu berisik sekali

Bisik-bisik kias penuh langgam judes

Terdengar ironi lisan ilustrasi dari kisah yang belum terungkap

Di sisi kiri itu pulalah, pena itu jadi mulutnya

Di sana dia menuangkan bait-bait romansa 

Bahkan jika emosionalnya sampai ke titik jenuh

Keluar sajak-sajak extravaganza mewakili perasaannya

Ekspresi sakti tergaris tinta menceritakan segalanya

Tersurat satire di kepalanya ledakkan dunia alam bawah sadar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline