By: Mukhtar Habib
Nyaring terdengar suara dari kejauhan itu
Bergerak seperti suara gemuruh
Cepat tak kilat menggetarkan dinding-dinding di sekitar ku
Kereta Api senja itu lewat di depan ku
Tut...tut...,tut..., suara itu beri makna pada ku
Suaranya nyaring seakan bilang ," Awaaas, Aku mau lewat"
Aku, waktu itu adalah bocil berumur 9 tahun
Riang mendengar kereta api senja kala itu
Besoknya lagi asa ku bertambah