By: Mukhtar Habib
Aku adalah nahkoda perahu kehidupan ku
Mengairi makna sapu airnya
Berharap genggam setiap detiknya
Tak ragu waktu itu berdiri di perahu kayu kecil
Ku pikir berlayar itu penuh keindahan
Ternyata keruh ku lihat semak-semak ku dapat
Luntur jiwa semangat pun pudar
Tak mau lagi berlayar
Eloknya wajah alam itu dalam pikiran ku