By: Mukhtar Habib
Namanya Kinanta Si penjual Kwaci
Jajak dagangan penuh senyuman
Urut kata bertutur lembut
Gadai waktu tak ingin pulang kembali
Malam itu jarum waktu bersatu tegak ke angka 12
Kinanta masih gendong berat dagangannya
Tak harap diberi berharap dibeli
"Om beli Om"
Si Kinanta penjual kwaci