By: Mukhtar Habib
- Di ufuk utara gambaran biru warnai tujuan
Menelisik tapal sejenak di pemberhentian
- Tak lelah, hanya haus
Menuju ke atas tatapi awan putih dipenuhi kabut
- Satu demi satu menapaki sekian meter
Penuh suka kadang marah
- Ku rendahkan mata
Lupakan impian, cita, dan cinta
- Aku bukan kuda pilihan Ibu ku
Lagak tuju nawasena
- Di sini malah mimpi
Sampai saat matahari terbenam
Lari ku tak kencang, napas ku tak beraturan
Racuni pikiran tunda tujuan
- Aku bukan kuda pilihan Pacar ku
Ragu ku datang, takut ku mawar pun hampa
- Ya, Aku bukan kuda pilihan