Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Munafik

Diperbarui: 21 April 2024   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber gambar: Tangkapan  Layar: Pixabay 


Munafikkah Kita?
Itulah diksi liar yang lalu lalang di benak Ku
Negeri ini dibangun dengan tetesan darah syuhada
Tulang- belulang dijadikan pilar
Jasadnya menggemburkan bumi

Darahnya  menjadikan  telaga  suci
Semangatnya menggema di angkasa

Isi negeri berserak retak terkotak kotak
Kaum jelata diminta died makan setiap saat
Penguasa framing  tak  bergeming
Rakyat  jelata  menelan  ludah  ditimpa pajak

Munafikkah Kita?
Ketika negeri bau busuk menusuk hidung
Para penyair menyentil kritis lewat puisi
Dengan tombak dan  kertas menghantam gelombang gaduh


Munafikkah Kita?
Apakah membangun negeri harus  memuja berhala kekuasaan

ingat!
Negeri ini bukan untuk satu dasa dan  keluarga
Jutaan  jiwa antrean di kandil aras menunggu jatah

Munafikah Kita?
Jika lembaran putih itu Kita nodai
Bukankah kita bagian darinya?

Jawablah jeritan jiwamu
Siapa yang munafik?

Atau...
Kita sama-sama munafik....!


Lhokseumawe, April  2024

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline