Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Puisi: Setengah Jiwaku Layu

Diperbarui: 17 Maret 2024   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setengah jiwaku  tampak  layu
Suara mendayu  sendu
Napasnya menyatu dalam jiwaku
Setengah jiwaku adalah dirinya

Riangnya memecahkan kelesuan.
Senyumnya merobohkan bongkahan jiwa
Bola mata kemayu menghentikan amukan ombak
Bersemanyam dalam jiwa kegerahan

Lewat belahan jiwa
Tuhan menguji kesabaran
Puluhan tahun biduk ini kulayari
Gelombang kadang menghadang

Setengah jiwaku tampak kemayu
Jiwa  meratap dalam  jasad
 Sesak pengap  seantero jagad
Membayangkan nasib biduk  satu nakhoda

Setengah jiwaku layu
Malam berkelam sudah terlampaui
Kisah indah  megah dalam jiwa
Kehangatan melintang pukang dalam benak
Syair cinta  berlabuh  di lautan kasih

Setengah jiwaku layu.
Bertahanlah dalam masa berdentang


Ingat...!
Tanpamu, ujung jariku lumpuh menggores sajak- sajak manja

Lhokseumawe, 17  Maret 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline