Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Mau Surat Lamaranmu Diterima Perusahaan? Pahami Konsep Surat Lamaran Berikut!

Diperbarui: 18 Februari 2024   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi resume/lamaran kerja.(KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI) 

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd. 

Surat lamaran pekerjaan adalah sarana komunikasi tertulis dari satu pihak ke pihak yang lain. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Marjo (2000:23).

Surat lamaran adalah permohonan yang dibuat oleh pencari kerja (pelamar kerja) untuk kemudian dikirimkan kepada suatu badan usaha atau instansi guna mendapat pekerjaan atau jabatan yang sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan.

Sebagai sarana komunikasi tertulis,  dalam  surat lamaran terdapat dua pihak  yaitu pihak pertama sebagai pelamar kerja dan pihak kedua sebagai penerima tenaga kerja. 

Pihak penerima tenaga kerja dapat berupa badan usaha atau instansi. Dalam hubungan ini, sarat lamaran dapat juga dipandang sebagai wakil diri sipenulis. 

Oleh karena itu, surat lamaran hendaklah dibuat semenarik mungkin, baik dari segi bentuk maupun isi, agar pribadi penulis dapat dinilai menari oleh pihak kedua sehingga akhirnya dapat diterima. 

Berdasarkan di uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa surat lamaran pekerjaan adalah surat yang mewakili sebagai penerus keinginan  penulis.

 Sebagai penerus keinginan  penulis untuk mendapatkan pekerjaan  tentunya harus sesuai dengan pilihan yang sudah ditentukan.

Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pada dasarnya merupakan sarana komunikasi tertulis dari satu pihak kepada pihak lain. Dalam komunikasi  terkadung ada informasi urgen  informasi  yang  ingin disampaikan. 

Informasi yang disampaikan dalam surat lamaran     berupa permintaan atau permohonan, khususnya permohonan pekerjaan. Dengan demikian,  fungsi surat lamaran pekerjaan adalah sebagai sarana untuk memohon atau melamar suatu pekerjaan. (Mustakim,1994:31)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline